DPR Serukan Aksi Pemboikotan Produk Israel untuk Mendukung Kemerdekaan Palestina
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Sebagai bentuk dukungan kepada Palestina, Wakil Ketua Komisi I Ahmad Heryawan mengajak masyarakat Indonesia untuk memboikot produk-produk asal Israel.
Hal ini merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina yang hingga kini mendapat genosida akibat agresi militer Israel.
“Pemboikotan produk Israel adalah bentuk solidaritas kita terhadap rakyat Palestina yang tengah berjuang untuk memperoleh hak-haknya,” ungkap Ahmad Heryawan, pada Kamis (1/5/2025).
Dalam hal ini, Ahmad Heryawan menegaskan pemboikotan menjadi langkah konkret yang dapat dilakukan oleh masyarakat internasional, khususnya Indonesia, dalam menolak kebijakan agresif dan ekspansionis Israel.
Dirinya menilai, pemboikotan secara ekonomi merupakan bagian dari tekanan moral dan politik kepada Israel yang terus melakukan penjajahan terhadap Palestina.
- ANTARA
Kemudian, anggota DPR RI tersebut mendesak kepada para komunitas internasional agar menunjukkan sikap tegas terhadap berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan Israel.
Menurutnya, hanya dengan tekanan diplomatik yang konsisten dan berskala global dapat membawa Palestina mencapai kemerdekaannya.
“Kami mendesak dan berharap dunia internasional semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Tidak cukup hanya sekadar retorika, tetapi harus ada tindakan tegas untuk mengakhiri penjajahan dan memastikan hak-hak dasar rakyat Palestina dihormati,” ujarnya.
Selain itu, Ahmad Heryawan juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan memperkuat semangat solidaritas terhadap Palestina.
Tidak hanya melakukan aksi boikot, tetapi juga dengan mendukung langkah-langkah diplomatik dan politik yang konstruktif dari pemerintah Indonesia.
“Indonesia, sebagai negara yang menjunjung tinggi kemerdekaan dan keadilan, harus terus berperan aktif dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Ini adalah bagian dari komitmen kita sebagai bangsa yang merdeka untuk membantu saudara-saudara kita yang masih terjajah,” pungkasnya. (ant/kmr)
Load more