Pemain Baru Timnas Indonesia Keluhkan Satu Hal di Stadion GBK, Juga Bersyukur Bisa Merasakan Euforia Suporter
- Instagram Ole Romeny
Jakarta, tvOnenews.com- Salah satu Pemain Timnas Indonesia yang baru mengeluhkan satu hal di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Hal tersebut ia rasakan, setelah tahu rasanya pertama kali berlaga si GBK. Pemain baru ini, juga merasa terkejut akan euforia Suporter Timnas Indonesia.
- Instagram Ole Romeny
Tentunya, wajar berpendapat di kesan awal. Meskipun ia mengeluhkan tapi juga bersyukur dan senang.
Umum perasaan kaget, takjub dan senang serta bersyukur itu dirasakan Pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia.
Tak disangka-sangka, pemain naturalisasi baru ini berhasil dihipnotis Ragnar Oratmangoen juga loh, yaitu Ole Romeny.
Pemain Baru Keluhkan Satu Hal ini di GBK
Disamping keluhan tersebut,Ole Romeny mampu memberikan Timnas Indonesia poin tambahan atas kemenangan melawan Bahrain kemarin pada 25 Maret 2025.
Diketahui, Ole Romeny mencetak gol pada laga kontra Australia di Sydney, dan gol kedua saat menjamu atau melawan Bahrain di GBK.
Ole Romeny merasakan ada yang berbeda, saat Timnas Indonesia berlaga pada Selasa (25/3/2025) melawan Bahrain dengan skor 1-0. Ia katakan luar biasa baru pertama kali merasakannya.
Apa itu?. Ternyata atmosfer Stadion GBK benar nyata, di mana suporter hadir puluhan ribu mendukung Timnas Indonesia semangat untuk menonton laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Suasana di sini, apa yang terjadi pada orang-orang, sungguh aneh. Itu adalah malam yang...," ujar Romeny kepada ESPN Belanda, beberapa waktu lalu.
Melihat langsung ucapan rekannya, Wak Haji ada ribuan suporter dan Indonesia itu 'gila bola' bisa dirasakannya kemarin.
Meski terpanah dengan rasa cinta Suporter, Ole Romeny akui perlu berdaptasi dengan rasa panas di SUGBK.
Meriah dan euforia suporter Timnas Indonesia amat besar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), hal inilah buat Ole Romeny bersyukur dan terpanah hingga melupakan rasa panas itu.
Melihat atmosfer di SUGBK itu yang terbesar, sebab Romeny tidak pernah merasakan di manapun.
Load more