News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemain Naturalisasi ini Hilang Bak Ditelan Bumi Usai Laga Bahrain, Sosok yang Suka Jalani Sunnah Rasulullah SAW

Tentunya, kabar ini cukup mengkhawatirkan, apalagi pemain naturalisasi ini punya akurasi passing yang sangat baik.
Rabu, 23 April 2025 - 00:19 WIB
Pemain Naturalisasi ini Hilang Bak Ditelan Bumi Usai Laga Bahrain, Sosok yang Suka Jalani Sunnah Rasulullah SAW
Sumber :
  • PSSI

Jakarta, tvOnenews.com- Tak di sangka-sangka Pemain naturalisasi ini menghilang kabarnya. ibarat ditelan bumi. 

Usai dicari tahu, ternyata Pemain ini diketahui tengah mengalami sakit. Sehingga tidak bisa berlaga di Klubnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pemain Naturalisasi ini Hilang Bak Ditelan Bumi Usai Laga Bahrain, Sosok yang Suka Jalani Sunnah Rasulullah SAW
Pemain Naturalisasi ini Hilang Bak Ditelan Bumi Usai Laga Bahrain, Sosok yang Suka Jalani Sunnah Rasulullah SAW
Sumber :
  • PSSI

 

Tentunya, kabar ini cukup mengkhawatirkan, apalagi pemain naturalisasi ini punya akurasi passing yang sangat baik. 

"Saat melawan Bahrain, dia turun sebagai starter di lini depan bersama Ole Romeny yang mencetak gol tunggal, dan juga Marselino Ferdinan. Dia bermain selama 74 menit di lapangan dengan mencatatkan 29 sentuhan, 16 umpan dengan akurasi 94 persen, dua kali dribble sukses, satu umpan kunci, satu umpan lambung sukses, satu kreasi peluang besar," keterangan dalam Antara. 

Sosoknya jadi salah satu pemain dikenal suporter. Pemain mualaf ini murah senyum, dan ramah kepribadiannya.

Masyaallah diketahui, Pemain ini memutuskan gabung Timnas Indonesia, karena salah satu alasannya sebagai negara mayoritas Islam.

Pemain ini juga pernah mengakui perasaannya selama membela Timnas Indonesia, ia pun merasakan nyaman, bila dibandingkan dengan negara kelahirannya Belanda

Satu Pemain Timnas Indonesia Dikabarkan Sakit 

Pemain yang ramah ini diketahui tengah sakit karena Pelatih FCV Dender, Vincent Euvrard mengkonfirmasi hal tersebut. 

Skuad Garuda yang disapa Wak Haji ini mengalami sakit atau dalam kondisi tidak fit. 

Sayangnya, Pelatih tidak menyebutkan secara rinci penyakit apa yang tengah diderita Ragnar Oratmangoen. Hingga absen lama sejak kembali dari Timnas Indonesia pada Maret 2025 kemarin melawan Bahrain.

"(Ragnar) Oratmangoen masih diragukan (tampil) karena sakit pada pekan ini," ujar Vincent, dikutip dari Fcvdendereh.be. 

Laga terakhir kali Ragnar Oratmangoen untuk Dender saat melawan KV Mechelen sebelum jeda internasional Maret 2025. 

Sebelum absen lama dari skuad FCV Dender, Ragnar sendiri mulai kehilangan tempat di tim utama musim ini.

Apakah Ragnar Oratmangoen akan absen pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan China dan Jepang mendatang? hal ini belum diketahui. 

Perlu diketahui, Ragnar Oratmangoen punya kisah menarik untuk disimak, salah satunya perjalanan spiritualnya.

Berikut penjelasannya, dirangkum dari berbagai sumber oleh tvOnenews.com pada Rabu (23/4/2025). 

Perjalanan Awal Mengenal Agama Islam 

Ragnar Oratamangoen
Ragnar Oratamangoen
Sumber :
  • Facebook - FCV Dender

 

Pemain mualaf ini, awalnya kerap diajak ke sebuah Tempat indah, perjalanan itulah, membukakan jalan untuk Ragnar Oratmangoen semakin mengenal Agama Islam. 

Pada akhirnya, Ragnar Oratmangoen yang akrab disapa Wak Haji itu, jatuh hati karena melihat ibadah shalat di Tempat tersebut.

Wak Haji pun mulai mengeksplorasi dirinya. Sebab ia penasaran dan mulai mencari tahu soal agama Islam. 

"Bagi saya, yang saya pikirkan adalah belajar tentang Tuhan. Tentu saja juga teman saya yang beberapa kali membawa saya ke masjid," jelas Ragnar Selasa (19/3) di Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ternyata pemain naturalisasi ini, terlahir dari keluarga yang bukan muslim. Ragnar Oratmangoen akui keluarganya beragama Nasrani. 

"Tidak, saya tidak terlahir sebagai muslim. Saya dibesarkan dalam keluarga kristen," ungkap anak asuh Shin Tae-yong itu.

Sebagai tambahan, Ragnar Pemain Timnas Indonesia kelahiran Oss, Belanda pada 21 Januari 1998. Ia memiliki darah Indonesia dari kakek dari ayahnya yang lahir di Larat, Maluku, 3 November 1925 silam.

Lebih lanjut, Ragnar Oratmangoen mengatakan kalau ia putuskan mualaf saat ia berusia 15 tahun. 

Pemain Klub FCV Dender ini, sempat mengalami rasa bingung, ada rasa dan pikiran tidak dapatkan di agama lain, yaitu pembelajaran dan bimbingan untuk hidup dan mengenal tuhan (Allah SWT). 

"Tapi setelah saya tumbuh dewasa saya memutuskan untuk memeluk Islam pada usia 15 tahun," tambah bagian Skuad Garuda itu.

"Mereka membuat saya belajar lebih tentang Tuhan dan religi bagaimana membantumu dalam hidup, dan membuat saya memutuskan untuk menjadi seorang muslim," ungkapnya.

Salah satu amalan Sunnah Rasulullah SAW yang Ragnar Oratmangoen jalani yaitu tersenyum. 

"Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu" (HR. Tirmidzi)

"Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri" (HR. Muslim) 

Wak Haji Akui Nyaman di Indonesia daripada Belanda 

Ragnar Oratmangoen yang lahir di Belanda itu, mengakui kalau di Indonesia jauh lebih nyaman dan menyenangkan. 

Keterangan itu Ragnar sampaikan dalam podcast bersama Komika Mamat di YouTube Soccer77, beberapa waktu lalu. Wak Haji sebut di sini bebas punya pilihan tanpa terbebani oleh frame orang lain.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Sebenarnya tidak begitu sulit di Belanda. Namun kamu tidak akan sebebas yang diinginkan," jawab Ragnar Oratmangoen.

"Sebab mereka orang Belanda sangat mudah mengjudge (menghakimi) orang lain, berbeda dengan saya Indonesia," jelas Wak Haji itu.(klw)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Megawati Hangestri menilai mempertahankan gelar jauh lebih sulit dibandingkan saat meraihnya, terutama karena timnya kini berstatus sebagai juara bertahan.

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT