Brebes Dilanda Bencana Tanah Bergerak Hingga 4 Pedukuhan, Bacalah Doa Perlindungan dari Bencana
- Tim tvOne - Tri Handoko
tvOnenews.com - Kabupaten Brebes kini tengah dilanda bencana tanah bergerak yang menerjang 4 pedukuhan di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa tengah.
Keempat pedukuhan tersebut meliputi Dukuh Babakan, Karanganyar, Cupang Bungur, dan Krajan.
Berdasarkan informasi, bencana tanah bergerak ini dimulai sejak Kamis, (17/4/2025) dengan mengakibatkan 127 rumah milik warga hingga mengalami kerusakan.
BPBD Brebes telah membuka posko pengungsian guna mengantisipasi adanya korban jiwa akibat kondisi rumah yang mengalami kerusakan parah dan sewaktu-waktu bisa roboh.
“Saat ini sudah ada 170 warga terdampak yang difungsikan di posko pengungsian,” ungkap Budi, Jumat (18//4/2025) kepada awak media.
Supaya diberikan perlindungan dari bencana alam seperti tanah bergerak di Brebes ini, ada baiknya membaca doa perlindungan dari bencana.
Berikut doa perlindungan dari berbagai bencana yang dilansir dari laman resmi NU Online.
Doa Perlindungan dari Berbagai Bencana
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّيْ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيْقِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ فِيْ سَبِيْلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ لَدِيْغًا
Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hadmi, wa a‘ûdzu bika minat taraddî, wa a‘ûdzu bika minal gharqi wal ḫarîqi, wa a‘ûdzu bika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal mauti, wa a‘ûdzu bika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a‘ûdzu bika an amûta ladîghan
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang.”
Load more