Baru Juga Didoakan Ustaz Adi Hidayat Agar Tidak Ada Priguna Lainnya, di Garut Muncul Dokter yang Terbawa Nafsu
- Instagram @ppdsgram
Dalam unggahan X, korban mengaku sudah mendapatkan pelecehan seksual dari dokter tersebut saat melakukan USG kedua.
Tak sampai di korban tersebut, ternyata banyak Netizen yang speak up, mereka menceritakan apa yang telah terjadi pada keluarga atau dirinya sendiri.
Tak menunggu lama, Polres Garut langsung menangkap dokter kandungan yang diduga melecehkan pasiennya.
Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko Pirhatin mengungkapkan, dokter kandungan yang viral itu ditangkap untuk menjalani pemeriksan terkait dugaan kasus kekerasan seksual kepada pasiennya.
"Belum 24 jam kita sudah amankan diduga pelaku, saat ini untuk pelaku ada di ruangan khusus untuk dilakukan pemeriksaan intensif," kata Joko, Rabu (16/4/2025).
Kronologi yang Dibagikan di Media Sosial
"Pada tanggal 24 Juli 2024 korban melakukan USG pertama di Klinik Karya Harsa. Saat melakukan USG kedua, korban mulai merasakan sexual harrasment yang dilakukan salah satu dokter disana," tulis korban dalam sebuah pesan WhatsApp yang beredar di X.
"Dokter yang memeriksa korban adalah dr. Iril (sudah meminta izin korban untuk tidak di sensor nama pelaku). Korban berusaha untuk positif thinking saat pelaku memasukan setengah jarinya masuk ke bra korban dan menanyakan bagian atas perut basa basi. Tiba-tiba pelaku bertanya pada korban menawarkan solusi untuk lahiran dibantu oleh dr tersebut (pelaku pelecehan)."
"Saat USG ketiga atau USG terakhir tanggal 24 september 2024 usia kandungan 37 minggu tiba-tiba pelaku menyarankan korban untuk cek pembukaan. Suster yang mendampingi membuka sebelah celana korban untuk mengecek," jelas akun tersebut.
"Saat lanjut USG, pelaku meraba payudara korban sampe ke p**ingnya. Pelaku juga mengelus paha korban pada saat celana korban belum terpasang. Korban sempat menepis tangan pelaku."
"Korban sempat bertanya kepada bidan lain dan katanya itu tidak termasuk prosedur medis kecuali ada indikasi yang harus dilakukan usg penuh. Korban berharap dr pelaku pelecehan ini mendapatkan efek jera," tutupnya.
(nsi/put)
Load more