Masih Punya Utang Puasa Ramadhan? Ini Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Beserta Niat, dan Keutamaannya
- Freepik
tvOnenews.com - Seperti yang diketahui, menjalankan ibadah puasa Ramadhan dalam Islam hukumnya wajib.
Sebagian orang tidak dapat menjalankan ibadah puasa lantaran berhalangan atau udzur. Sehingga dapat menggantinya di lain hari atau qadha puasa Ramadhan.
Namun, tak sedikit orang yang lupa melakukannya dan mengingatnya ketika bulan Ramadhan akan tiba.
Supaya lebih bisa memperhatikan Qadha Puasa Ramadhan, maka umat muslim harus memahami hukum serta keutamaannya.
- Freepik
Berikut Hukum, Keutamaan, serta Tata Cara dan Niat Qadha Puasa Ramadhan
Hukum Mengganti atau Qadha Puasa Ramadhan
Perlu diingat, hukum mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan adalah suatu kewajiban, sebagaimana termaktub dalam dalil Al-Quran dari Surat Al-Baqarah Ayat 185, Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah, 2:185)
Load more