Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Pusat Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo mengingatkan calon-calon haji dengan komorbiditas yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk membawa obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter mereka.
Saat dihubungi ANTARA dari Jakarta pada Senin (14/4/2025), Liliek menyampaikan pentingnya para calon haji dengan komorbiditas seperti diabetes dan penyakit jantung menyiapkan obat-obat rutin mereka di dalam tas sebelum berangkat.
"Bagi jamaah yang mempunyai riwayat penyakit, diimbau untuk dijaga kesehatannya selalu terkendali. Apabila ada obat yang diresepkan oleh dokter untuk diminum secara rutin, maka diupayakan agar obatnya dikonsumsi secara teratur sesuai resep," katanya.
"Mereka yang sudah rutin minum obat yang diresepkan dokter agar tetap menjaga untuk selalu minum agar penyakitnya senantiasa dalam kondisi terkendali," ia menambahkan.
Selain membawa obat-obatan yang harus diminum secara rutin, ia mengatakan, calon haji perlu pula menyiapkan oralit dan air putih yang bisa dikonsumsi untuk membantu mengganti cairan tubuh yang hilang selama beraktivitas di luar ruangan.
Dia juga mengingatkan jamaah calon haji yang hendak diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menerapkan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit setiap hari.
Pemerintah Indonesia pada musim haji tahun 2025 mendapat kuota untuk memberangkatkan 221.000 orang guna menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
Load more