Setelah Mampu Belajar Pahami Budaya dan Agama Islam, Apakah Jadi Alasan STY Bolak-balik ke Indonesia? Kabarnya Menjabat sebagai ...
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com- Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong atau disapa STY masih menjadi sorotan hingga sekarang.
- AFC
Sebab namanya kembali disebut, sebagai salah satu Pelatih yang mampu menorehkan sejarah, timnas masuk babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia (2026).
Bila menilik kembali perjalanan STY, dia berusaha mempelajari budaya dan agama Islam.
Hal itu bagian dari prosesnya, mengenal seluruh pemain Timnas Indonesia. Ia semangat akan hal baru yang dipelajarinya.
Pelatih asal Korea Selatan itupun mengaku agama dan budaya di Indonesia jadi salah satu tantangannya.
"Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Sportalkorea.
Melatih Timnas Indonesia, STY kurang lebih 5 tahun membuatnya banyak belajar dan beradaptasi dengan budaya dan rutinitas Skuad Garuda.
Siapa sangka, ia pun sangat mentolerir waktu ibadah para Pemain. Sehingga latihan dan ibadah bisa sejalan.
“Saya juga akhirnya tahu ibadah itu bisa dilakukan pada waktu tertentu. Saya melakukannya dengan baik tanpa merasakan ketidaknyamanan dalam latihan,” lanjut Pelatih asal Korea Selatan itu.
Kabar Pemecatan STY oleh PSSI
- AFC
Pada awal Januari 2025 STY pun dikabarkan telah dipecat oleh PSSI. Kabar ini mencuat setelah Ketum Erick Thohir mengadakan Konferensi Pers.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik untuk timnas," kata Erick Thohir dalam Konferensi Pers pada Senin (6/4/2025).
Kabar STY dapat Jabatan Baru
Setelah pemecatan tersebut, terdengar desas-desus bahwa STY mendapatkan kedudukan terbaru.
Sebagaimana isunya dia diangkat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI. Namun itu terpatahkan karena ia telah mendapat tawaran lain.
Sebagaimana dikutip dari Antara, Eks Pelatih Timnas Indonesia itu ditunjuk menjadi wakil ketua umum Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) yang dibentuk oleh Presiden KFA Chung Mong-gyu.
Load more