Titiek Puspa dan Perjalanan Spiritual di Ujung Usia
- Instagram/Titiekpuspa_official
Titiek Puspa sempat beberapa kali ganti nama, dari Sudarwati diubah menjadi Kadarwati sebelum akhirnya diubah menjadi Sumarti.
Nama Titiek kemudian menjadi nama panggilan sehari-hari, dan Puspa diambil dari nama sang ayah yang berarti bunga.
Titiek Puspa dikenal sebagai seniman professional yang menggeluti sejumlah bidang. Mulai dari, seni peran, seni musik, bintang iklan, koreografer hingga teater.
Titiek Puspa mulai terjun ke industri hiburan saat dirinya tertarik dengan nyanyian Jawa. Meski tak berada di lingkungan dan kultur yang mendukung, Titiek sempat mengikuti festival musik tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Titiek Puspa menjadi Juara Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah pada 1954. Dari sini perjalanan karier Titiek dimulai setelah bertemu dengan Sjaiful Bachri pimpinan Orkes Simphony Jakarta.
Padahal Titiek kecil kala itu bercita-cita ingin menjadi guru taman kanak-kanak (TK), lalu ia ingin menjadi penyanyi setelah beberapa kali menang lomba nyanyi.
Titiek kemudian menikah dengan seorang wartawan Radio Republik Indonesia (RRI) bernama Zainal Ardi pada 1959.
Namun pernikahannya dengan Zainal tak bertahan lama karena harus kandas pada tahun 1961. Lalu pada 1970, Titiek menikah dengan seorang musisi bernama Mus Mualim.
Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang anak perempuan yang bernama Ella Puspasari Kamarullah dan Petty Tunjungsari Murdago.
Pernah Jadi Survivor Kanker
Pada 2009 sekitar usianya 73 tahun, Titiek didiagnosis kanker serviks. Saat itu, Titiek Puspa mengaku sudah pasrah jika memang Allah SWT mengambil nyawanya saat itu.
“Karena saya sakitnya keras itu sampai saya menangis Tuhan saya sudah enggak kuat ambil aja saya,” ujar Titiek Puspa, dikutip tvOnenews.com dari dialognya di kanal YouTube Merry Riana.
‘Saya sudah enggak kuat pokoknya Tuhan ambil saja saya karena saya sudah tidak berguna lagi di dunia buat apa ambil aja mau ditaruh di mana aja terserah Gusti,” lanjutnya kepada Merry Riana.
Ia mengaku saat itu pasrah kepada Allah SWT atas penyakit yang dideritanya. Sebab ia sudah merasa tidak kuat lagi.
Load more