News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Naskah Khutbah Jumat Singkat 11 April 2025: Syawal dan Godaan Dunia, Waspadai Kemunduran Spiritual

Kemunduran spiritual menjadi godaan dunia di bulan Syawal setelah Ramadhan menjadi bahan materi naskah khutbah Jumat singkat untuk shalat Jumat, 11 April 2025.
Kamis, 10 April 2025 - 05:43 WIB
Ilustrasi masjid
Sumber :
  • iStockPhoto

tvOnenews.com - Kemunduran spiritual menjadi salah satu yang diwaspadai karena sebagai godaan dunia di bulan Syawal sangat cocok sebagai bahan materi naskah khutbah Jumat.

Melalui naskah khutbah Jumat singkat ini, materi tentang kemunduran spiritual berfungsi agar umat Muslim khususnya jemaah shalat Jumat tetap mempertahankan iman di bulan Syawal.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Naskah khutbah Jumat singkat yang mengambil tema pentingnya spiritual di bulan Syawal, salah satu cara tetap istiqamah melanjutkan spirit selama di bulan Ramadhan.

Ada pun materi naskah khutbah Jumat singkat yang satu ini berguna sebagai bahan khatib untuk ceramah dalam pelaksanaan shalat Jumat, 11 April 2025.

Khatib bisa menggunakan naskah khutbah Jumat tentang menjaga spiritual di bulan Syawal untuk materi ceramah shalat Jumat.

tvOnenews.com akan membagikan manfaat kepada khatib dan jemaah shalat Jumat dengan menempatkan tema naskah khutbah Jumat bertajuk "Syawal dan Godaan Dunia, Waspadai Kemunduran Spiritual".

Naskah Khutbah Jumat Singkat Tema Syawal dan Godaan Dunia, Waspadai Kemunduran Spiritual

Ilustrasi jemaah menyimak naskah khutbah Jumat dari khatib
Ilustrasi jemaah menyimak naskah khutbah Jumat dari khatib
Sumber :
  • iStockPhoto

 

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَكْرَمَنَا بِالْإِسْلَامِ، وَأَعَزَّنَا بِهِ قُوَّةً وَإِيْمَانًا، وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِنَا فَجَعَلَنَا أَحِبَّةً وَإِخْوَانًا، وَأَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، أَنْزَلَ كِتَابَهُ هُدًى وَرَحْمَةً وَتِبْيَانًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، هَدَى اللهُ بِهِ مِنَ الضَّلَالَةِ، وَعَلَّمَ بِهِ مِنَ الْجَهَالَةِ، وَأَعَزَّ بِهِ بَعْدَ الذِّلَّةِ، وَكَثَّرَ بِهِ بَعْدَ القِلَّةِ، صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِينَ كَانُوا لَهُ عَلَى الْحَقِّ إِخْوَانًا وَأَعْوَانًا؛ أَمَّا بَعْدُ.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.

Sidang Jumat yang dimuliakan Allah

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah memberikan kita dapat berkumpul kembali bersama-sama dengan penuh suka cita seusai menikmati momentum Lebaran.

Tak lupa, di tengah kebahagiaan setelah bersilaturahmi kepada keluarga, marilah kita bersholawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, yang telah menjadi teladan dalam menjaga keistiqamahan sepanjang waktu, bukan hanya di bulan tertentu.

Hadirin yang dirahmati Allah

Kini, kita telah memasuki bulan Syawal, bulan yang menjadi pengukur sejauh mana pelajaran Ramadhan kita pertahankan.

Pertama-tama, khatib akan kembali menguraikan sedikit mengenai Ramadhan sebagai momentum penyucian diri.

Ibarat bagi kita, Ramadhan merupakan madrasah ruhaniyah (sekolah rohani) yang melatih kita untuk menahan hawa nafsu, meningkatkan keimanan, dan memperbanyak amal saleh.

Selama Ramadhan, masjid-masjid selalu ramai oleh jamaah, selalu menggemakan tilawah Al-Quran, dan hati umat Islam lebih dekat dengan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Namun, kenyataan yang menyedihkan muncul setelah Ramadhan berlalu banyak yang justru kembali bermaksiat, seakan-akan semua bekal kebaikan telah dilupakan.

Kita sering mendengar bulan Syawal menjadi peluang kita kembali mengalami kemunduran spiritual.

Bulan Syawal sering menjadi cermin apakah seseorang hanya menjadi hamba Ramadhan, ataukah benar-benar hamba Allah sepanjang tahun. Sayangnya, banyak yang mengalami kemunduran spiritual.

Mereka kembali lalai dalam shalat, membuka aurat, mengikuti hawa nafsu, dan lebih memilih hiburan dunia daripada mendekat kepada Allah. Ini adalah bentuk futur kemerosotan iman setelah semangat tinggi.

Dalam sebuah hadis riwayat sudah sangat jelas setiap umat Muslim telah diingatkan, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap amal memiliki masa semangat dan setiap semangat memiliki masa futur. Barang siapa yang masa lemahnya tetap di atas sunnahku, maka dia telah mendapat petunjuk." (HR. Ahmad, no. 6763)

Fenomena ini diperparah dengan godaan dunia pasca-Ramadhan. Banyak orang tenggelam dalam pesta pora, berbelanja berlebihan, atau mengisi hari-hari dengan tontonan yang melalaikan.

Padahal, Syawal adalah ujian lanjutan, ibaratnya "mampukah kita tetap menjaga ruh Ramadhan?".

Ibadallah, 

Khatib akan memberikan pendapat terkait tanda diterimanya Ramadhan. Salah satu ciri-ciri bahwa amal Ramadhan diterima adalah adanya istiqamah setelahnya.

Amal kecil tapi konsisten lebih bermakna bahkan dicintai oleh Allah SWT dibanding amal besar yang terputus, dalam hadis riwayat Rasulullah SAW bersabda:

"Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus-menerus meskipun sedikit." (HR. Bukhari, no. 6464)

Itulah mengapa puasa enam hari di bulan Syawal sangat dianjurkan, sebagai lanjutan dari kebiasaan baik Ramadhan.

Ini bukan hanya amalan sunnah biasa, tapi juga simbol kesinambungan ibadah yang menunjukkan kekokohan iman.

Bagaimana cara agar tidak terjerumus kembali dalam maksiat? Ada beberapa langkah penting menjadi acuan bagi kita sebagai berikut:

1. Kita setidaknya melanjutkan amal Ramadhan seperti shalat malam, tilawah, dan puasa sunnah.

2. Bergaul dengan lingkungan yang baik, menjauhi media atau pertemanan yang mengundang maksiat.

3. Memperbanyak muhasabah: Tanyakan pada diri sendiri, apakah aku semakin dekat dengan Allah atau justru semakin jauh?

4. Allah tidak hanya memantau kita di bulan Ramadhan, tetapi di setiap saat. Maka jadilah hamba yang konsisten dalam ketaatan, bukan hanya musiman.

Ma'asyiral muslimin rahimahumullah

Demikianlah pemaparan materi khutbah pertama disampaikan pada kesempatan kali ini. Marilah kita waspada terhadap kemunduran spiritual di bulan Syawal.

Godaan dunia tidak pernah berhenti, tapi pertolongan Allah selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin istiqamah. Jadikan Ramadhan sebagai titik balik, bukan titik henti.

"Ya Allah, teguhkanlah kami di atas agama-Mu, jangan Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk." (HR. Muslim, no. 2654).

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

(hap)

Sumber Referensi: NU Online, Quran Kemenag RI, kitab Lataif al-Ma’arif oleh Ibn Rajab al-Hanbali, bab tentang pasca Ramadhan, kitab Syarh Riyadhus Shalihin oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, tentang istiqamah.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT