Bahaya ini Menanti Anda kalau Suka Menunda Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Jangan Disepelekan

Jakarta, tvOnenews.com- Ada satu kebiasaan buruk umum dilakukan manusia dalam sehari-hari. 

Kebiasaan itu sering disepelekan karena dianggap masih ada waktu dan bisa dinomorduakan saat tengah sibuk. 

Shalat merupakan ibadah wajib umat muslim. Dianjurkan agar tidak menunda apalagi meninggalkannya. 

Sumber :

• dok.tangkapan layar youtube Adi Hidayat

Faktanya, anda maupun saya mungkin sering menunda shalat dengan alasan tunggu sebentar, tanggung ini mau selesai kerja, atau di rumah saja, dan lainnya. 

Hal ini tanpa disadari kita menyepelekan sesuatu yang wajib bagi umat muslim yaitu shalat wajib. 

Hal inilah disorot Ustaz Adi Hidayat (UAH). Pasalnya, shalat bisa membuat seseorang tambah dekat dengan Allah SWT. 

Sebagaimana disampaikan, dalam surat An Nisa, 

"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” [QS. an-Nisa’ (4): 103].

Bahaya Menunda Waktu Shalat dari Ustaz Adi Hidayat 

Hal jarang dipahami dari suka menunda-nunda, bisa jadi berdampak pada ibadah shalat. Umumnya, ketika menjalankan ibadah shalat fardhu, melihat seseorang melupakan jumlah rakaatnya.

"Jadi ada setan khusus yang menggoda orang shalat nama lanjut ya khanzab," kata Ustaznya, dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, dikutip Rabu (9/4/2025).

Lebih lanjut, kata Ustaz Adi akan ada malaikat dan setan berperan yang mendampingi manusia.

Kata UAH hendak menunaikan ibadah shalat, setan akan menggoda atau memprovokasi untuk batal.

"Dalam Quran malaikat dan setan disebutkan 88 kali, Malaikat 88 dan 88 kali juga untuk setan. Setan memprovokasi nafsu dan malaikat men-support takwa," jelasnya.

Maka dari itu, umat muslim harus sadar dalam mendirikan ibadah akan selalu digoda setan.

Ini juga berlaku pada saat suara adzan sudah berhenti, karena godaan setan kembali datang menggoda, dan provakasi manusia kembali tinggalkan kebaikan yaitu ibadah.