Bukan Cuma Subuh Tapi Inilah Shalat yang Juga Utama dan Paling Afdhol, Kata Ustaz Khalid Basalamah
- Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official
“Begitu juga dengan salat Ashar karena ini biasanya di masa dulu itu orang melakukan kailula atau istirahat siang hari,” jelasnya.
“Mungkin di Indonesia juga masih ada orang beristirahat siang hari ya kayak habis Dzuhur sampai Ashar tidur siang, Nah biasanya Ashar kebablasan gitu atau ada juga keadaan dimana orang sibuk dengan aktivitasnya,” sambungnya.
Misal sibuk meeting atau apapun yang akhirnya melalaikan shalat Ashar.
“Bisnisnya meetingnya ya mungkin aktivitas yang lainlah sehingga mereka melalaikan shalat Ashar,” ungkapnya.
“Terlewatkan bagi mereka nah ini di antara sebab Kenapa menjadikan shalat ini adalah salat yang sangat mulia. Karena memang ujiannya berat datang,” ungkapnya.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan, dari lima waktu shalat wajib yang diperintahkan Allah SWT, para ulama sepakat yang paling afdhal adalah Ashar.
“Shalat yang paling afdhal yang umumnya ulama sepakati, meski ada juga khilaf di antara mereka tapi yang pendapat umumnya itu adalah shalat Ashar,” tandas Ustaz Khalid.
Kemudian setelah ashar yang kedua kata Ustaz Khalid Basalamah adalah Shalat Isya dan Subuh.
“Nah yang kedua adalah Isya dan Subuh dari lima waktu shalat ya,” tandasnya.
“Baru kemudian Dzuhur dan Maghrib. Nah ini urutan secara keutamaan ya,” sambung Ustaz Khalid.
Itulah keutamaan shalat Subuh dan Ashar. Subuh adalah waktu yang penuh cahaya, berkah, dan kekuatan spiritual. Di saat sebagian besar orang masih terlelap, orang-orang beriman justru sedang berdiri di hadapan Rabb-nya, memperkuat ruh dan memulai hari dengan penuh keberkahan. Mari kita jadikan Subuh sebagai titik balik untuk hidup yang lebih dekat kepada Allah dan lebih bermakna di dunia. Selain Subuh, Islam juga menempatkan shalat Ashar sebagai waktu yang sangat dijaga dan penuh pahala besar.
Semoga bermanfaat dan semoga kita semua dimudahkan dalam beribadah kepada Allah SWT dan disarankan bertanya langsung kepada Ulama, Pendakwah atau Ahli Agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu’alam
(put)
Load more