Kisah Mualaf Hanny Tan, Masuk Agama Islam usai Cium Aroma Semerbak Janggut Nabi Muhammad SAW di Museum Topkapi
- Tangkapan layar YouTube Dondy Tan
tvOnenews.com - Masih ingat kisah mualaf Hanny Tan? Wanita cantik ini memeluk agama Islam setelah melihat janggut milik Nabi Muhammad SAW.
Detik-detik Hanny Tan mantap menjadi seorang mualaf setelah mencium aroma harum semerbak janggut Nabi Muhammad SAW yang diletakkan di Museum Topkapi, Turki.
Lantas, seperti apa kisah Hanny Tan memutuskan mualaf? Simak penjelasannya di bawah ini!
Mualaf setelah Tour ke Museum Topkapi
- Tangkapan layar YouTube Dondy Tan
Dalam suatu kesempatan, Hanny Tan menyempatkan hadir untuk saling berbincang di podcast YouTube milik Dondy Tan. Ia menceritakan kisah spiritualnya sebelum memeluk agama Islam.
Sebelum menjadi Muslimah, Hanny Tan mengatakan kalau ia dahulu sama sekali tidak mengetahui tentang agama Islam.
Dalam suatu waktu, Hanny Tan merasa hidupnya sangat hampa dan bosan, sehingga ia membutuhkan jalan-jalan untuk mencari udara segar.
Hanny kemudian akhirnya bersua dengan salah satu temannya yang berprofesi sebagai tour guide. Kebetulan Hanny mendapat informasi kalau temannya itu akan melakukan perjalanan jauh ke Turki.
"Yaudah intinya aku pengin ngilangin stress gitu, gue ikut aja. Akhirnya jalan-jalan ke Turki, aku di bawa ke tempatnya, kalau orang bilang ‘janggutnya nabi Muhammad’," ungkap Hanny Tan dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Dondy Tan, Senin (7/4/2025).
Selepas itu ia tour ke Turki bersama temannya yang kebetulan sedang bertugas mengantarkan wisatawan menuju Museum Topkapi.
Akan tetapi, ia saat itu tidak mengenakan hijab lantaran masih non-Muslim. Namun, hal tersebut tak melunturkan semangatnya jalan-jalan sekaligus melihat barang-barang antik di Museum Topkapi.
Terlebih lagi, petugas di Museum Topkapi sangat menghargai pengunjung, sehingga Hanny Tan merasa nyaman dan betah melihat benda di sana, salah satunya jenggot milik Nabi Muhammad SAW.
"Sangat menghormati setiap mereka lewat selalu ada bacaan. Di situ Hanny coba masuk sebenArnya agak merinding sih karena harumnya khas, harum banget," jelasnya.
Hanny merasa terkejut mengapa jenggot yang bertahun-tahun disimpan masih sangat wangi, seolah-olah seperti bukan benda yang umurnya telah lama.
"Hanny coba cium dan itu benar, wangi. (Saat mencium jenggot) hati Hanny tenang sih, kepala Hanny bertanya-tanya ini siapa ya kok sebegitunya dihargai, sebegitunya dimuliakan," tuturnya.
Hanny saat itu merasa bersalah dan coba meminta maaf sendiri, dengan dalih tidak menggunakan hijab saat melihat jenggot Nabi Muhammad SAW dan berkeliling di Museum Topkapi.
Menurutnya, ia sangat tidak sopan terkhusus dari segi pakaiannya yang terbuka, tanpa menutup aurat di bagian kepalanya hanya perkara tak mengenakan hijab.
"Siapa pun kamu saya memohon maaf jika kedatangan saya kesini kurang layak. Pakaian saya kurang layak, rambut saya pun tidak ditutup," tuturnya.
Selepas melihat jenggot Nabi Muhammad SAW, ia menyempatkan diri untuk menyambangi tempat wisata lain, termasuk tempat istirahat atau makam Bunda Maria.
Ketika di makam Bunda Maria, ia mengaku tidak menemukan keistimewaan apa pun ketimbang saat mengunjungi Museum Topkapi di mana ia mencium aroma semerbak jenggot Nabi Muhammad SAW.
"Akhirnya kita keliling lagi, di situ saya masih terkesan gitu kan, kok di sini indah banget," imbuhnya.
"Tempatnya aja udah bisa bawa damai gitu buat aku. Itu baru pertama kali aku temuin indahnya di situ," sambungnya.
"Tapi tempat lain enggak berkesan. (Yang berkesan) tempat Nabi Muhammad itu," tambahnya lagi.
Hanny Tan Putuskan Mualaf setelah 3 Tahun
Hanny mulanya tidak mengetahui sosok yang memiliki jenggot harum tersebut. Terlebih lagi, setiap umat Muslim sangat menyanjung dan mengidolakan orang itu.
Setelah tiga tahun sejak tour ke Turki, Hanny Tan akhirnya mulai mempelajari seputar ajaran agama Islam, walaupun sempat terhenti dengan dalih sibuk mengurusi pekerjaannya.
Hanny kembali mempelajari agama Islam karena sering bercengkrama dengan rekan-rekannya yang menganut agama Islam pada 2020 lalu.
Hanny mempelajari ajaran agama Islam melalui berbagai tayangan, seperti platform YouTube dan sebagainya, meskipun mulanya berasumsi syariat dalam Islam dianggap sangat ribet.
Hanny telah mengetahui kalau umat Muslim wajib menunaikan ibadah shalat lima waktu setiap hari. Akan tetapi, hal tersebut tidak melunturkan niatnya terus menggali ajaran agama Islam.
Siapa sangka, berbagai tayangan ceramah melalui YouTube Ustaz Adi Hidayat, Buya Yahya, dan Ustaz Abdul Somad juga membuat ia terus memperdalam ilmu agama Islam.
"Aku belajar dari mereka tapi di situ aku belum melakukan apa pun karena belum siap dan berat ke keluarga," tuturnya.
Salah satu yang membuat ia sangat menelaah tentang ajaran agama Islam ketika menonton ceramah Zakir Naik melalui akun YouTube khususnya. Bagi ia, setiap penyampaiannya sangat masuk akal.
"Aku tonton semuanya, tapi menurut aku semuanya masuk akal sih. Sesuai logika juga, segala sesuatu yang diucapkan itu mendasar, ada dasarnya," tandasnya.
Alhasil, Hanny Tan memutuskan mualaf pada 11 November 2022 setelah ia telah mempelajari tata cara Wudhu, shalat, membaca Al-Quran, dan sebagainya.
Sejak mualaf, Hanny Tan sibuk mempelajari tentang agama Islam bersama salah satu pihak Mualaf Center Aya Sofya, Etika Nur dari Januari hingga November.
(hap)
Load more