ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cerita Haru Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes soal Kakeknya Hidup di Panti Asuhan saat Dijajah Jepang: Betapa Sulitnya...

Tidak hanya sekadar menjadi kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes bercerita kehidupan almarhum sang kakek pernah menetap di panti asuhan saat penjajahan Jepang.
Kamis, 3 April 2025 - 00:28 WIB
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes
Sumber :
  • AFC

"Anda tahu, dia benar-benar datang dari ketiadaan dan akhirnya dia menciptakan kehidupan untuk dia dan nenek saya di Indonesia," tambahnya.

Kemudian, Jay Idzes juga menceritakan bahwa bibinya lahir di Indonesia. Namun begitu kini telah berhijrah ke Belanda.

"Jadi sungguh menakjubkan mendengar apa yang dia lakukan untuk kami. Dia selalu berkata seperti itu," terangnya.

Sebagai pesepak bola berlabel Grade A, Jay Idzes merasa bangga pendapatannya selalu naik. Ketika sang kakek masih hidup, ia selalu mengajak jalan-jalan untuk berkeliling.

"Di tahun lalu penghasilan saya juga sedikit lebih banyak dibandingkan tentu saja sebelumnya. Saya ingin memberikan kembali kepada mereka. Misalnya, jika Anda ingin melakukan sesuatu, pergilah ke suatu tempat. Beritahu aku dan sebagainya," ucapnya.

"Namun bagi mereka, rasanya, tidak, ini cukup bagi kami. Tahukah Anda? Kita bisa melihat anak cucu kita berkecukupan dan kehidupan berkecukupan. Jadi bagi dia dan mereka hidup mereka hampir lengkap," sambungnya menjelaskan.

Jay Idzes Mau Bikin Panti Asuhan

Dari perjalanan hidup almarhum kakeknya, Jay Idzes pun mempunyai impian besarnya untuk bisa berkontribusi terhadap Tanah Air, selain hanya memperkuat Timnas Indonesia.

"Jujur saja hampir tidak semuanya. Tapi itu bagian besar dalam hidupku," ngaku pemain Venezia FC itu.

Jay Idzes semakin merasa yakin hatinya sangat mencintai Indonesia sebagai negara kampung halaman tercintanya, meskipun ia lahir di Mierlo, Belanda.

"Padahal aku dan Thom Haye, kami baru bermain sebentar dengan Timnas Indonesia. Tapi kami selalu punya koneksi dengan Indonesia dan apa yang saya katakan sebelumnya, juga dengan keluarga saya," bebernya.

Sebagai kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes pun sangat terketuk ingin membangun panti asuhan dan bisa memberikan manfaat kepada anak-anak di Indonesia.

"Pada akhirnya saya ingin melakukan beberapa hal di luar sepak bola juga. Saya berbicara tentang kakek saya dan dia tinggal di panti asuhan dan mungkin ini kejutan," ujarnya.

Tak ayal, niat besar ini berhubungan dengan kisah pahit kakeknya. Namun demikian, Jay Idzes kini sibuk membela Timnas Indonesia yang masih bercokol di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT