ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dulu Timnas Indonesia di Era Soeharto Menggila, Akankah Berjaya Lagi? Kisahnya buat Juara Piala Dunia Ketar-ketir

Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mengingat kisah kejayaan Garuda di masa Soeharto menjabat Presiden ke-2 RI sangat berprestasi.
Selasa, 1 April 2025 - 21:26 WIB
Presiden ke-2 RI, Soeharto & Pemain Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/Taufik Hidayat & Istimewa

PSSI melalui Sidang Paripurna baru meresmikan kompetisi Galatama dari singkatan Liga Sepak Bola Utama pada 6-8 Oktober 1978.

Pada akhirnya, Galatama sebagai kompetisi semi-profesional pertama kali yang digelar pada tahun 1979 silam.

Kehadiran Galatama juga berhasil membuat banyak perusahaan besar kepincut untuk merebut sebagai sponsor klub yang ikut berlaga di kompetisi utama tersebut.

Selain liganya, Timnas Indonesia seolah-olah memberikan kejutan yang begitu dahsyat. Pola permainan para pemainnya saat itu sangat mengerikan ketika berlaga di level Asia Tenggara.

Pada musim 1987 dan 1991, Timnas Indonesia sukses menyabet medali emas di level SEA Games. Jika membandingkan di kondisi saat ini baru tercatat terakhir kali diraih pada 2023.

Medali emas SEA Games terakhir kali pada 2023 didapatkan langsung oleh Timnas Indonesia U-22. Saat itu Garuda Muda sukses menekuk Thailand dengan skor akhir 5-2 di Kamboja, Selasa (16/5/2023).

Namun demikian, kesuksesan Garuda pada 2023 membuktikan Timnas Indonesia telah puasa gelar 32 tahun yang terakhir kali dicatatkan pada era Soeharto menjabat Presiden ke-2 RI.

Thailand dan Vietnam di era 90-an pun bukan menjadi tandingan Timnas Indonesia. Garuda dianggap menjadi tim paling berbahaya di level Asia Tenggara karena bisa bersaing dengan klub Eropa.

Berbagai uji coba melawan skuad Garuda telah tercipta, baik dengan banyak klub maupun negara di Eropa, salah satunya ada Ajax Amsterdam, Timnas Brasil, Arsenal, bahkan Timnas Uruguay.

Pada 1974, Timnas Indonesia pernah berhadapan dengan Uruguay. Pertandingan ini memiliki estetika dan tensi terpanas.

Garuda pun menaklub tim nasional negara tersebut dengan skor akhir 2-1. Padahal, Uruguay pernah menyabet dua gelar juara Piala Dunia pada tahun 1930 dan 1950.

Kesuksesan ini tidak lepas dari pembinaan para pemain di era Soeharto dianggap tak gagal bahkan sukses menciptakan pemain bertalenta saat itu.

Para pemain bertalenta yang bermunculan karena mendapat dukungan bisa sekolah dan mendapatkan ilmu dari beasiswa di Eropa, misalnya pernah berkutat di klub Sampdoria yang bermarkas di Italia.

Terkini, Timnas Indonesia akan mengulang kejayaan kembali seperti di era Soeharto. PSSI tengah berjuang agar Garuda bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT