Pantas Megawati Hangestri Dinobatkan Pemain Terbaik Dunia Hingga Bawa Red Sparks ke Final, Ternyata ini 4 Amalan yang Dilakukan Megatron
- KOVO
tvOnenews.com - Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri dan tim baru saja membawa Red Sparks melaju ke partai final usai mengalahkan Hyundai E&C Hillstate pada Sabtu (29/3/2025).
Sebuah kebanggaan bagi Megawati Hangestri dan kawan-kawan pada akhirnya sukses membawa Red Sparks kembali ke partai final setelah penantian panjang selama 13 tahun.
Bahkan dalam pertandingan ini, Megawati sendiri mencetak 26 poin dimana ia turut menyumbangkan poin penentuan juara.
Dengan memanfaatkan umpan dari Yeom Hye-seon, Megawati melakukan finishing dengan spike keras yang tak bisa diantisipasi oleh lawan.
- KOVO
Tak heran jika kualitasnya mampu membuat Megawati dinobatkan sebagai pemain voli putri terbaik dunia 2025 versi Volleybox.
Volleybox secara resmi menobatkan pevoli asal Jember, Jawa Timur ini sebagai pemain voli putri terbaik dunia 2025 setelah meraih 80,00 poin, diatas Paula Salinas dari Chili dengan 65,50 poin.
Pencapaian ini dinilai luar biasa sebab pada tahun 2023 Mega masih berada di peringkat 2.280 dengan 34,50 poin.
Kualitas serta performa yang impresif selama 2024 membuat peringkatnya melesat hingga 347 dengan 109,00 poin.
Ternyata usaha dan doa tidak menghianati hasil. Selain melakukan latihan bersama Red Sparks, Megawati Hangestri selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti melakukan 4 amalan berikut ini.
- KOVO
4 Amalan yang Kerap Dilakukan Megawati Hangestri
Dibalik penampilannya yang gemilang, ternyata pevoli yang dijuluki ‘Megatron’ ini sering mengamalkan sholawat sepanjang pertandingan.
“Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad,” ungkap Megawati pada Instagram Story, @solmangat.
“Itu kayak minta tolong (kepada Allah). Itu aku baca dari set ketiga sampai set kelima, dari set pertama malahan,” sambungnya.
- Tangkapan Layar YouTube
Dalam pertandingan Red Sparks vs Hyundai Hillstate, Megawati Hangestri langsung melakukan selebrasi dengan sujud syukur usai menancapkan spike-nya yang tak bisa diantisipasi lawan.
Pelatih Ko Hee-jin yang berada di samping lapangan ingin memeluknya, namun ia menunggu Mega bangun dari sujud syukurnya.
Load more