Zakat Fitrah Beras vs Uang: Mana yang Lebih Dianjurkan dalam Islam? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
- iStockPhoto
Zakat fitrah haruslah berupa makanan pokok di daerah tersebut dan sebaiknya tidak digantikan dengan uang ataupun barang lainnya.
Jumlah yang harus dikeluarkan juga ada ketentuannya, yaitu antara 2,5 kg sampai 3 kg (untuk berhati-hati/ iḥtiyaṭ).
Lantas bolehkah membayar zakat fitrah dengan uang bukan beras atau makanan lain?
Dalam sebuah ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan penjelasan terkait zakat fitrah dengan uang. Menurutnya, mayoritas ulama telah mengutamakan zakat fitrah dengan makanan, bukan uang.
"Mayoritas ulama memberikan pandangan karena zakat menggunakan makanan pokok, maka yang diutamakan makanan bukan uang," kata UAH dikutip pada Kamis (27/3/2025) dari YouTube Adi Hidayat Official.
"Bahkan ada sebagian yang menolak zakat dengan uang khusus untuk zakat fitrah karena dikhawatirkan keluar dari konteksnya," imbuhnya.
Dikhawatirkan ketika memberikan uang sebagai zakat fitrah, uang tersebut malah digunakan untuk hal lainnya yang tidak ada kaitannya dengan makanan. Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat berpegang dengan mazhab para ulama yang telah menyepakati zakat fitrah dengan makanan.
"Saya ingin ambil dari bentuknya, jumhur ulama, khususnya di madzhab Malikiyah Imam Maliki, mazhab Syafi'i, Hambali, jumhur sepakat zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk makanan," terangnya.
"Karena tujuan pokoknya untuk memberikan kesempatan pada orang yang tak dapat makanan supaya bisa makan dan membatalkan puasanya saat masuk hari raya," sambung UAH.
Ustaz Adi Hidayat kemudian memberikan saran kepada para panitia penerima zakat fitrah. Jika memang ada orang yang tetap membayar zakat dengan uang, maka sebaiknya uang tersebut dibelanjakan dalam bentuk makanan sebelum dibagikan.
"Jadi dalam konteks ini panitia penerimaan kalau ingin ikut yang jumhur, Anda bisa saja dari orang yang ngasih zakat fitrah dalam bentuk uang, tapi saat dikeluarkan kepada orang yang memerlukan sesuai kualifikasi maka keluarkan dalam bentuk makanan," tutup UAH.
Itulah penjelasan tentang zakat fitrah, kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu dan menjadi bagian penting dari ajaran Islam. Ibadah ini bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk membersihkan diri dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Oleh karena itu, setiap Muslim harus menunaikannya tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam syariat Islam.
Load more