Tips Mudik 2025 yang Aman, Sehat dan Diridhai Allah SWT
- dok.ilustrasi iStock
Jakarta, tvOnenews.com- Mudik atau pulang kampung (Pulkam) merupakan istilah umum yang digunakan masyarakat Indonesia untuk memutuskan kembali ke Kampung Halaman.
Istilah mudik ini digunakan untuk mereka yang dalam perjalanan menuju Kampung. Umat muslim dalam kegiatannya telah diatur agar senantiasa berdoa dan ingat ibadah.
Melansir laman NU Online, mudik disebut bagian dari ekspresi atau bentuk kemeriahan dalam Idul Fitri.
"Yang disebut dengan Lebaran ini merupakan tradisi yang khas Nusantara karena hanya terjadi dan dilakukan oleh masyarakan Nusantara. Tradisi sebagai ekspresi pelaksanaan ajaran Islam melalui tradisi baik yang berkembang di masyarakat, bisa dikatakan bahwa mudik, dan lebaran merupakan ekspresi Islam Nusantara".
Mudik diartikan tradisi yang sangat dianjurkan dalam Islam, jika tujuannya untuk silaturahmi, berbakti kepada orang tua, dan mempererat hubungan keluarga. Agar perjalanan mudik tetap aman dan berkah, berikut beberapa tips mudik dalam Islam dirangkum dari berbagai sumber.:
Bagi umat muslim ada baiknya menyimak ini, Tips Mudik yang Aman, Sehat dan Diridhai Allah SWT:
1. Niatkan Mudik sebagai Ibadah
Ketika anda mudik, niatkan sebagai hal baik, seperti atas nama Allah SWT, Insyaallah membawa keberkahan dalam perjalanan. Jika mudik bertujuan untuk silaturahmi, maka akan mendapatkan pahala, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
"Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. Bukhari & Muslim)
2. Berdoa Sebelum Berangkat
Rasulullah ﷺ mengajarkan doa saat bepergian:
“Subhanalladzi sakhkhara lana hadza wama kunna lahu muqrinin. Wa inna ila rabbina lamunqalibun.”
(Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.") – (QS. Az-Zukhruf: 13-14).
3. Pilih Waktu yang Tepat
Tidak lupa mengatur waktu, jika memungkinkan, hindari waktu mudik yang terlalu mendadak atau diahir Ramadhan (jelang lebaran) untuk menghindari macet dan bahaya di perjalanan.
4. Periksa Kendaraan Sebelum Berangkat
Kemudian, pastikan kendaraan dalam kondisi prima agar perjalanan aman dan nyaman.
5. Bawa Bekal dan Perlengkapan yang Cukup
Jangan lupa membawa:
-Makanan dan minuman secukupnya
-Obat-obatan pribadi
-Uang tunai untuk kebutuhan darurat
6. Jaga Akhlak dan Kesabaran di Jalan
Islam mengajarkan untuk selalu bersabar dan tidak mudah marah, terutama saat menghadapi macet atau pengendara lain yang kurang tertib.
Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang kuat bukanlah yang jago bergulat, tetapi orang yang kuat adalah yang bisa menahan amarahnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
7. Tetap Jaga Ibadah
Jangan sampai perjalanan mudik melalaikan ibadah. Jika sedang dalam perjalanan jauh, Islam memberi keringanan sholat (jamak & qashar) agar tetap bisa beribadah dengan mudah.
8. Berbuat Baik dan Bersedekah di Perjalanan
Tidak melupakan, agar saling membantu sesama pemudik atau bersedekah di jalan adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadan.” (HR. Tirmidzi)
9. Beri Kabar kepada Keluarga
Sebelum berangkat dan saat tiba di tujuan, informasikan kepada keluarga agar mereka tidak khawatir.
10. Bersyukur Saat Tiba di Kampung Halaman
Setelah sampai dengan selamat, jangan lupa bersyukur kepada Allah dan berdoa agar perjalanan mudik membawa berkah bagi keluarga.
Semoga perjalanan mudik Anda lancar, aman, dan penuh berkah.(klw)
Load more