Respon Bingung Pemain Mualaf Timnas soal Keputusan PSSI Pecat STY secara Mendadak: Dia Pelatih Asia yang ....

Jakarta, tvOnenews.com- Pemain mualaf Timnas Indonesia ini sempat merasa bingung dengan kabar pemecatan Pelatih Shin Tae-yong (STY) di awal tahun 2025. 

Hal ini ternyata dirasakan oleh hampir semua pemain Timnas Indonesia, salah satunya Wak Haji yang memberikan penjelasan soal Pelatih STY.

Sumber :

• dok.instagram Oratmangoen

Dalam pandangannya itu hak prerogatif PSSI, hanya saja sebagai Pemain merasa bingung kenapa harus sekarang (waktu itu). 

Sebab kemestri atau kecocokan eks Pelatih Timnas itu sudah baik bersama Tim secara umum. Hal ini sangat disayangkan Ragnar Oratmangoen.

Penilaian itu ia sampaikan saat bersama kawannya Kevin Diks, dan Calvin Verdonk, tampil dalam acara bincang-bincang yang ditayangkan oleh kanal YouTube Ziggo Sport, dikutip Senin (24/3/2025).

"Saya pikir kita semua memiliki pemikiran yang sama, kenapa harus sekarang?" ungkap Ragnar Oratmangoen.

“Namun, di lain hal, itulah jalan yang dipilih atau pilihan dari Presiden," lanjut pemain naturalisasi itu.

Sumber :

• YouTube Ziggo Sport

Penilaian Gaya Melatih Berbeda

Di momen yang sama, Ragnar Oratmangoen menambahkan soal, bagaimana gaya kepelatihan STY yang berbeda dengan Eropa.

Namun, ketika ia mulai merasa cocok dengan STY bersama Timnas Indonesia. Momen tak disangka pun terjadi masa pelatih asal Korea Selatan itu berakhir pada Januari 2025 lalu. 

"Apakah itu saat yang tepat mengganti pelatih? Itu juga masalahnya, tetapi dia cocok berada di dalam tim," tambahnya. 

"Bagi kami, itu sudah mulai terbiasa, sebagai orang yang tinggal di Eropa. Dia berasal dari Asia, jadi caranya bekerja sangat berbeda dengan apa yang biasa kita lakukan. Namun, saya pikir dia bagus berada di dalam tim," jelas Pemain yang disapa Wak Haji itu.

Sehubungan dengan Timnas Indonesia, saat ini sudah dinahkodai oleh Pelatih Patrick Kluivert. Sosoknya yang juga berasal dari Belanda ini, diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia jauh lebih tinggi dan baik.