Disebut Mirip Jose Mourinho: Gaya Melatih John Herdman Dinilai Cocok untuk Timnas Indonesia, Apa Dampaknya bagi Skuad Garuda?
- Kolase tim tvOnenews
tvOnenews.com - Perbandingan dua pelatih beda generasi dan level kompetisi, John Herdman dan Jose Mourinho, belakangan mencuat ke ruang publik. Bukan tanpa sebab.
Nama Herdman santer dikabarkan bakal menahkodai Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert, sementara gaya kepemimpinannya disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Mourinho, khususnya dalam hal strategi non-teknis seperti perang psikologis jelang pertandingan.
Di tengah transisi penting Timnas Indonesia, perbandingan ini menjadi relevan. Herdman dikenal sebagai pelatih modern dengan pendekatan mental dan disiplin tinggi, sementara Mourinho adalah simbol pragmatisme dan kecerdikan taktik di level klub elite Eropa.
Pertanyaannya, apakah kemiripan karakter itu bisa menjadi fondasi kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia?
Psywar sebagai Bagian dari Strategi
Pengamat sepak bola nasional Binder Singh menilai John Herdman memiliki karakter unik yang kerap menggunakan psywar atau perang psikologis sebelum laga. Menurutnya, pendekatan ini bertujuan meruntuhkan mental lawan bahkan sebelum pertandingan dimulai.
“Dia (John Herdman) biasa psywar juga nih sebelum pertandingan. Nah ini menarik juga nanti bagi kita ada bumbu-bumbu juga kan. Dia sering psywar juga mirip-mirip Jose Mourinho lah,” ujar Binder Singh, dikutip dari kanal YouTube Bola Bung Binder, Sabtu (27/12/2025).
Dalam sepak bola modern, psywar bukan hal baru. Jose Mourinho dikenal luas sebagai pelatih yang lihai memainkan narasi di media, mulai dari konferensi pers hingga pernyataan kontroversial yang menyasar wasit, lawan, bahkan federasi. Tujuannya jelas: mengalihkan tekanan dari timnya dan menanamkan keraguan pada kubu lawan.
Herdman, meski berkarier di lingkungan yang berbeda, dinilai memiliki insting serupa. Ia kerap memanfaatkan momentum pra-pertandingan untuk membangun kepercayaan diri timnya, sekaligus mengganggu fokus lawan.
Gaya Taktik: Pragmatis vs Progresif
Jika Mourinho dikenal dengan pendekatan pragmatis—mengutamakan hasil, pertahanan solid, dan efisiensi, Herdman cenderung lebih progresif.
Saat melatih tim nasional sebelumnya, Herdman menitikberatkan pada transisi cepat, intensitas tinggi, dan kolektivitas tim.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa kemiripan Herdman dan Mourinho lebih terletak pada aspek manajerial dan mentalitas, bukan semata skema permainan. Mourinho membangun tim dengan struktur ketat dan kontrol ruang, sementara Herdman lebih fleksibel dalam merespons karakter pemain yang tersedia.
Load more