UAS menjelaskan secara detail bahwa, waktu Tahajud sudah bisa dilaksanakan apabila telah menyelesaikan ibadah wajibnya di malam hari hingga terbitnya fajar shadiq.
"Masuknya waktu Tahajud itu adalah ba'da Isya. Kapan berakhir? Ketika adzan Subuh. Maka, waktu terbentang dari jam 8 ke jam 5 ini (di wilayah Sumatera) disebut waktu Tahajud," ujar UAS dinukil tvOnenews.com dari channel YouTube Tanya Jawab Islam, Sabtu (22/3/2025).
Menurut UAS, Tahajud sudah bisa ditunaikan walaupun sebelum memasuki waktu jam 12 malam. Namun demikian, pelaksanaan ibadah sunnah tersebut tidak memberikan kesempurnaan.
"Tidur jam 8, bangun jam 10, Tahajud. Jangankan jam 10, jam 8 pun tahajud. Tapi tidak waktu afdhol," terang dia.
Pendakwah kondang asal Sumatera itu menegaskan, waktu Tahajud yang semestinya terletak pada sepertiga malam, meskipun ada jenis waktu lainnya biasa disebut mafdhul.
"Waktu itu ada dua, afdhol dan mafdhul. Yang paling afhol adalah di sepertiga malam," tuturnya.
Kemudian, UAS mengulas kebanyakan orang selalu mengutamakan di jam 3 dini hari atau pukul 03.00. Ia pun mengambil contoh dari pelaksanaan Tahajud di bulan Ramadhan.
Load more