Ia menyarankan, ketika mengerjakan shalat Tarawih, maka sebaiknya tidak perlu mengerjakan jumlah rakaatnya dengan jumlah yang banyak.
"Sudah Tarawih, sudah Witir pun sudah balik ke rumah lalu tidur. Makanya, pengajian habis Tarawih enggak boleh panjang-panjang supaya mudah nanti malam bangun lagi Tahajud," jelasnya.
Jika ada orang mukmin mengerjakan Tahajud di sepertiga malam, maka yang paling umumnya berlangsung pada jam 1-4 dini hari sampai muadzin mengumandangkan adzan Subuh.
"Jadi, kalau balik ke rumah jam 10 (setelah Tarawih & Witir), boleh di jam 1, 2, 3," ucap UAS.
Namun demikian, UAS menegaskan bahwa, ada satu waktu paling terbaik, yakni terletak di waktu sahar yang hitungannya 10-20 menit menjelang waktu Subuh.
"Kalau jam 4 lebih jago sembahyang Tahajud, tapi tidak pakai Witir lagi ingat ya," tegasnya.
Ia mengatakan, Tahajud mendekati waktu Subuh mengandung keberkahan sendiri. Setiap umat Muslim mendapat tuntutan agar memperbanyak amalan di waktu sahar.
Load more