News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Misteri Malam Lailatul Qadar, Kejar di 10 Malam Terakhir Ramadhan

Pada 10 malam terakhir Ramadhan ada satu malam yang bernama Lailatul Qadar. Kapan waktunya itu hanyalah rahasia Allah SWT. Mengapa dirahasiakan? Berikut penjelasannya berdasarkan hadis.
Jumat, 21 Maret 2025 - 13:22 WIB
Ilustrasi Seorang Muslim yang Ibadah di Malam Lailatul Qadar
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Bulan Ramadhan adalah saat dimana umat Islam berlomba-lomba memenuhi kantong amal ibadahnya dengan amal-amal yang baik. Terlebih pada 10 malam terakhir, umat Islam dianjurkan semakin memperbanyak ibadah karena akan ada satu malam istimewa bernama Lailatul Qadar.

Wahbah Zuhaili dalam kitabnya memaparkan bahwa bulan Ramadhan adalah tuan dari bulan-bulan yang lain yang pada bulan tersebut merupakan permulaan turunnya Al-Qur`an kepada Nabi Muhammad SAW. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ramadan tidak hanya sekelumit tentang kewajiban puasa belaka. Pada bulan tersebut amal-amal kebaikan dilipatgandakan derajat pahalanya. 

Selain itu, salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah terjadinya hari yang lebih baik dari seribu bulan yakni Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar menjadi epic moment dalam sepanjang kehidupan umat Islam, malam yang menjadi bertumpunya harapan-harapan manusia muslim

Harapan itu sangat beragam, mungkin harapan untuk mendapat derajat mulia di sisi Allah swt, harapan untuk memperoleh pahala, harapan untuk mempunyai waktu bermesraan secara khusus kepada Sang Pencipta, atau beberapa harapan yang lebih sederhana, seperti hal-hal duniawi, kekayaan, kesuksesan hidup, perjodohan, atau ingin terbebas dari kesulitan hidup yang bermacam-macam. 

Namun, Lailatul Qadar selalu menjadi malam yang penuh misteri, kapan tepatnya malam itu terjadi, kita hanya mampu menebak-nebak dan senantiasa tetap beribadah di sepanjang malam bulan Ramadhan.

Beberapa diantara kita mungkin ada yang pernah mendapat kabar atau mengabarkan bahwa kita pernah mengalami atau mendapati hikmah dari Lailatul Qadar. 

Akan tetapi, perasaan seperti itu muncul disertai keraguan-keraguan di hati kita. Hal ini tidak lain adalah sebab keberadaan Lailatul Qadar hanya diinformasikan tanpa formula yang jelas seutuhnya. Sedangkan secara umum, manusia memahami formula dari suatu peristiwa adalah secara fisik maupun sosial yang dialami sehari-hari.

Namun, keberadaan misteri Lailatul Qadar dan kekurangpahaman kita tentang keberadaanya tak menyurutkan kita untuk senantiasa berbahagia menyongsongnya, mendambakannya, menghayatinya, merindukannya, serta selalu berusaha mengalami malam mulia tersebut.

Kita tidak sepenuhnya memahami apa yang disampaikan oleh “wa Mā Adrāka Mā Laylatul Qadr?”.

Pengetahuan yang kita miliki hanya sebatas literatur-literatur yang dipaparkan oleh para ulama penafsir Al-Qur`an, atau pengalaman dari para Kiai yang pernah mengalami kemesraan pada Lailatul Qadar, atau hanya sebatas khayalan-khayalan yang kita gemakan di kepala kita. 

Sepanjang tahun kita hanya terus meyakini, mencari, merindukan dan mengantri untuk bertemu dan menyelami Lailatul Qadar.

Ada beberapa hal yang mendasari di balik tersamarkannya keberadaan Lailatul Qadar. Beberapa di antaranya yakni:

Pertama, Lailatul Qadar disamarkan sebagaimana Allah SWT menyamarkan beberapa hal seperti kita tidak tahu doa mana yang diijabah oleh-Nya dari sekian banyak doa yang kita panjatkan sehingga kita tidak berhenti berdoa.

Kedua, dikaburkannya informasi Lailatul Qadar bertujuan agar kita, manusia muslim ini bersungguh-sungguh mendekatkan diri dan bermesraan kepada Sang Khaliq, sehingga nantinya kita mendapatkan pahala kesungguhan tersebut.

Ketiga, bagi seorang hamba yang meyakini keberadaan Lailatul Qadar akan tetapi ia tidak mengetahui pasti kapan Lailatul Qadar akan terjadi, maka ia akan senantiasa melakukan kesungguhan beribadah sepanjang malam Ramadhan dengan harapan ia akan mendapatkan hikmah dari Lailatul Qadar (al-Rāzī).

Dalam beberapa literatur klasik waktu-waktu terjadinya Lailatul Qadar adalah pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. 

Lailatul Qadar hanya tertentu pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan pada setiap bilangan ganjil (Fiqh al-Islami Wa Adillatuh). Pendapat yang diunggulkan adalah Lailatul Qadar terjadi pada tanggal 27 Ramadhan. 

Namun tetap saja penjelasan-penjelasan tersebut tidak dapat memastikan kapan terjadinya Lailatul Qadar. Pada dasarnya, kesamaran terjadinya Lailatul Qadar juga merupakan kuasa Allah SWT. 

Akan tetapi, salah satu tanda yang diredaksikan dalam Q.S al-Qadr adalah pada malam tersebut telah diturunkan al-Qur`an.

Pemahaman tentang keberadaan Lailatul Qadar banyak terjadi perbedaan di kalangan para ulama. Perbedaan ini masing-masing juga memiliki dalil-dalil yang kuat dan tidak sembrono. 

Kemuliaan Lailatul Qadar bisa kita peroleh dengan sebuah kesungguhan dan keyakinan. Selaras dengan penyambutan Ramadhan yang sudah kita lakukan sejak 2 bulan sebelumnya. 

Persiapan menyambut bulan Ramadhan kita siapkan secara mental dan spiritual. Semoga kesungguhan dan husnudhan kita akan dihampiri oleh Lailatul Qadar.

Oleh karena itu, marilah kita semangat dalam mengejar malam Lailatul Qadar.

Hal-hal yang dapat dilakukan dalam mengejar Lailatul Qadar adalah dengan itikaf atau berdiam diri di masjid.

Saat itikaf, setiap muslim dianjurkan melakukan berbagai amalan, seperti shalat, tadarus Al-Qur’an dan dzikir.

Amalan utama dalam menjemput Lailatul Qadar adalah shalat dan membaca doa.

Berikut doa malam Lailatul Qadar yang oleh Rasulullah SAW kepada istrinya Aisyah RA.

Berikut doanya yang ada dalam riwayat HR Tirmidzi.

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Baca: Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah)

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad, dari Aisyah).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Doa tersebut harus dipanjatkan dari hati dan harus dilakukan dengan tawadhu.

Penulis: Abdullah Hadani - Santri Nahdlatul Ulama (NU)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT