Berkali-kali Disuruh 'Syahadat', Bobon Santoso Akhirnya Tertegun Mualaf? Ustaz Derry Sulaiman Bilang...
- Instagram/@bobonsantoso
Dalam suatu kesempatan, Ustaz Derry Sulaiman akhirnya buka suara terkait penyebab Bobon Santoso memeluk agama Islam.
Pernyataan ini mengingat publik kebingungan apa yang terjadi terhadap Bobon, istilahnya tak ada hujan tak ada angin, tiba-tiba bersyahadat dan resmi mualaf.
Terkait hal ini, Ustaz Derry Sulaiman pertama-tama menegaskan, Bobon sudah mualaf setelah dibimbing olehnya. Ia merasa terharu atas niat tulus dari chef tersebut.
"Kemarin, Bobon itu kemarin (masuk agama Islam), masyaAllah," ungkap Ustaz Derry Sulaiman di kawasan Mampang, Jakarta Selatan dikutip, Rabu (12/3/2025).
Pendakwah kondang itu akhirnya mengutarakan alasan Bobon mualaf. Hal ini tidak lepas dari niat suami Cheryl Ruan itu sudah banyak belajar seputar syariat agama Islam.
Bobon Santoso bahkan tidak hanya sebentar mempelajari agama Islam, tetapi sudah sangat lama memahami apa saja ilmu yang diajarkan dalam Islam.
"Karena dia (Bobon) memang sudah belajar dari lama, kan. Coba kalian tengok konten-konten dia beberapa tahun terakhir," jelas Ustaz Derry Sulaiman.
Jika memperhatikan berbagai konten masaknya, Bobon Santoso seolah-olah telah mengerti tentang ajaran dari agama Islam, misalnya sudah mengerti beragam kalimat yang sering digunakan umat Muslim.
"Dia udah fasih banget ngomong, Masya Allah, Insya Allah, Alhamdulillah, Assalamualaikum, Ya Allah, gitu," tuturnya.
Selain itu, Ustaz Derry Sulaiman membeberkan, faktor penyebab Bobon mualaf, karena memang selalu melakukan kegiatan di lingkungan orang Islam.
"Bahkan beberapa kali ketemu orang Islam kan dan disuruh syahadat," imbuh dia.
Pada akhirnya, Bobon Santoso merasa terketuk hatinya setelah berangsur lama belajar agama Islam, akhirnya benar-benar mewujudkan keinginannya menjadi seorang mualaf.
"Jadi kemarin Bobon baru mengatakan 'saya Islam, doakan saya istiqomah'. Persis kemarin banget," terangnya.
"Bobon baik. Memang orang baik, sih. Memang suka bagi makan orang, kan," tukasnya.
(hap)
Load more