Habib Novel Alaydrus Bagikan Amalan Rahasia di Malam Hari yang Pahalanya Melebihi Shalat Tahajud
- freepik
tvOnenews.com - Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah tidur, minimal dua rakaat dan tidak ada batas maksimalnya. Shalat ini memiliki banyak keutamaan karena dilakukan di waktu yang penuh keberkahan.
Saking dahsyatnya, godaan setan untuk melakukan amalan malam ini amatlah banyak. Namun untungnya, kata Habib Novel Alaydrus ada satu amalan yang keutamaannya bisa menyalip shalat tahajud. Lalu amalan apakah itu?
Dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Ngaji Asyik itu, Habib Novel menyadari, bahwa shalat tahajud adalah amalan yang umumnya jadi andalan seorang Mukmin.
Namun Habib Novel menjelaskan bahwa Almarhum ayahnya membagikan satu amalan yang keutamaannya menyalip tahajud.
"Pesan almarhum ayah saya untuk saya,” ujar Habib Novel.
Lalu amalan apa yang dipesankan oleh Almarhum sang ayah kepada Habib Novel?
“Senangkan hatimu dan biasakan menyenangkan orang lain," ungkap Habib Novel Alaydrus.
Itulah pesan ayahnya yang selalu tersimpan dalam memorinya. Kemudian, Habib Novel Alaydrus pun mencoba peruntukkan mengerjakan amalan ini.
Menurut Habib Novel, amalan berbagi kebahagiaan ini sangat sederhana. Namun sayangnya, banyak yang belum menyadari dampak yang dihasilkan saat rutin melakukannya.
Kata Habib Novel, pesan dari ayahnya ini kemudian ia wasiatkan dengan terus disebarkan kepada para jemaah maupun umat Muslim di Indonesia.
Jika amalan berbagi kebahagiaan ini diterapkan secara rutin, maka akan banyak keuntungan terutama yang senang bergaul misalnya seperti bertetangga.
Pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta, Jawa Tengah itu kemudian menuturkan amalan membahagiakan orang lain diambil dari kisah para Wali.
Ia berpendapat bahwa para Wali telah mendapat karunia dari Allah SWT dan bertugas untuk menyebarkan agama Islam, terutama di Indonesia.
"Nanti banyak kisah para Wali yang hidupnya hanya menyenangkan orang, menyenangkan orang, hasilnya disenangkan oleh Allah SWT," tutur dia.
Habib Novel lalu mengingatkan, bahwa berbagi kebahagiaan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Karena amalan ini tidak memiliki batasan.
"Ibu-ibu kalau mau senangkan orang gampang, yang ahli masak kirimin tetangga masakan, senang itu," jelasnya.
Load more