Teks Khutbah Jumat Singkat Ramadhan 2025: Menjaga Kesucian Puasa dengan Menahan Hawa Nafsu
- iStockPhoto
"Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suapan yang dapat menegakkan tulang punggungnya..." (HR. Tirmidzi)
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengontrol pola makan, tidak berlebihan saat berbuka, dan tetap menjaga pola konsumsi yang sehat.
Jenis kedua, nafsu amarah. Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan kita untuk bersikap sabar dalam berpuasa, Rasulullah SAW bersabda:
"Jika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah berkata kotor dan jangan marah. Jika ada seseorang mencacinya atau mengajaknya bertengkar, hendaklah ia berkata: 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa'." (HR. Bukhari & Muslim)
Sesungguhnya, kita mendapat tugas bagaimana bisa mengendalikan emosi, kunci agar puasa tetap suci dan tidak tercemar oleh kemarahan.
Jenis ketiga, nafsu syahwat. Puasa melatih kita untuk menjaga pandangan dan hati dari hal-hal yang dapat menjerumuskan ke dalam kemaksiatan, Rasulullah SAW bersabda:
"Wahai para pemuda! Barang siapa di antara kalian mampu menikah, maka menikahlah. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah perisai." (HR. Bukhari & Muslim)
Melalui redaksi hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim ini menunjukkan bahwa, puasa dapat menjadi sarana pengendalian diri terhadap nafsu syahwat.
Jenis keempat, nafsu berbicara sia-sia. Islam mengajarkan agar kita menjaga lisan selama berpuasa, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam." (HR. Bukhari & Muslim)
Sekiranya kita melakukan beberapa tugas, seperti menghindari ghibah, fitnah, dan perkataan sia-sia adalah bagian dari menjaga kesucian puasa.
Kaum muslimin rahimahumullah
Cara Menjaga Kesucian Puasa dari Hawa Nafsu
1. Meningkatkan ketakwaan: Kesadaran bahwa Allah SWT selalu mengawasi kita akan membantu dalam pengendalian diri.
2. Memperbanyak dzikir dan doa: Dzikir membantu menenangkan hati dan menghindarkan kita dari emosi serta godaan hawa nafsu.
3. Menjaga ibadah wajib dan sunnah: Dengan menjalankan shalat wajib tepat waktu, memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Quran, dan bersedekah membantu kita menjaga hati tetap bersih.
Load more