Teks Khutbah Jumat Singkat Ramadhan 2025: Menjaga Kesucian Puasa dengan Menahan Hawa Nafsu
- iStockPhoto
tvOnenews.com - Dalam bahasa umumnya, teks khutbah Jumat merupakan keperluan yang dibutuhkan oleh khatib sebelum perhelatan pelaksanaan shalat Jumat.
Teks khutbah Jumat akan menjadi bahan khatib dalam momentum sesi ceramah. Hal ini mengingatkan khutbah adalah salah satu bagian rukun shalat Jumat.
Ada pun teks khutbah Jumat ini memiliki materi yang singkat untuk perhelatan shalat Jumat selama bulan suci Ramadhan 2025.
Sementara, tema dalam teks khutbah Jumat singkat pada pembahasan ini mengambil seputar puasa dan hawa nafsu. Kedua bagian tersebut saling berkesinambungan saat beribadah di bulan Ramadhan.
Hawa nafsu menjadi ujian terberat bagi umat Muslim seluruh dunia ketika berpuasa. Jika tidak bisa menahannya, maka sangat sulit menyempurnakan ibadah puasanya.
Oleh karena itu, tvOnenews.com akan membagikan materi tentang puasa dan hawa nafsu yang dipaparkan khatib melalui teks khutbah Jumat untuk Ramadhan 2025.
Berdasarkan hasil rangkuman tvOnenews.com dari laman Quran Kemenag, Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi, serta NU Online, teks khutbah Jumat singkat Ramadhan 2025 dengan tema "Menjaga Kesucian Puasa dengan Menahan Hawa Nafsu" sebagai berikut.
Teks Khutbah Jumat Singkat Tema Menjaga Kesucian Puasa dengan Menahan Hawa Nafsu
- Freepik
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh. Amma ba’du,
Hadirin jemaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah SWT
Pertama-tama, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan catatan harus sebenar-benarnya bertakwa dan meningkatkan ketaatan kepada-Nya.
Sebab, hanya dengan ketakwaan, kita akan mendapatkan keberkahan hidup di dunia dan keselamatan di akhirat atas apa yang dilimpahkan oleh Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang beriman, termasuk di antaranya kita masih berkumpul di masjid mulia ini.
Tak lupa juga, khatib ingin mengajak kita semua, marilah bersholawat serta salam yang tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Berkat perjuangan beliau, mungkin kita masih dalam golongan manusia diambang kesesatan dan zaman Jahiliyah akan terus berkuasa di muka bumi ini.
Load more