Meski Video Syurnya Viral Suami Bu Guru Salsa Punya Alasan Mulia untuk Tetap Menikah, Buya Yahya Ingatkan Hal Ini Sejak Awal
- Istimewa
tvOnenews.com - Salsabila atau yang akrab disapa Bu Salsa, mantan guru di Jember yang sempat viral karena kasus video syur, akhirnya melepas masa lajangnya. Ia dinikahi oleh seorang pria bernama Luqman Hakim.
Akad nikah Bu Guru Salsa dengan sang suami berlangsung di rumahnya di Desa Pontang, Ambulu, Jember, Jawa Timur, pada Jumat (28/2/2025) lalu.
Dalam pernikahan dengan Bu Guru Salsa, Luqman Hakim memberikan mas kawin berupa uang sebesar Rp 2.822.025.
Pernikahan Bu Guru Salsa dan sang suami sontak menjadi perbincangan publik, mengingat sebelum akada, guru dari Jember itu viral akibat kasus video syur miliknya.
Menurut salah seorang rekan Luqman berinisial SP, suami Bu Guru Salsa merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berprofesi sebagai guru informatika di salah satu SMP Negeri di Jember yang juga berstatus duda asal Lumajang.
"Pak Luqman ahli IT, pintar banget dia. Tapi dia memang pendiam dan tidak banyak bergantung dengan orang lain," ungkap SP.
Meski Bu Guru Salsa terkena kasus video syur namun Luqman Hakim tetap meneruskan niat dirinya menikahinya.
SP juga mengungkap bahwa Luqman dan Bu Salsa sebenarnya belum lama saling mengenal. Namun, keduanya langsung berkomitmen untuk menikah sejak Desember 2024 lalu.
Keputusan menikah ini tentu jauh sebelum video syur yang menyeret nama Bu Guru Salsa viral di media sosial.
Adapun keputusan Luqman untuk tetap menikahi Bu Salsa bukanlah tanpa alasan namun karena satu alasan yang mulia.
Menurut SP, Luqman memiliki niat tulus untuk menerima Bu Guru Salsa sebagai istrinya apa adanya, tanpa melihat masa lalunya.
"Pak Luqman siap menerima dan akan membantu masalah yang dihadapi istrinya, untuk masa depan Salsabila bersamanya," ujar SP.
Sementara Bu Guru Salsa sempat memberikan klarifikasi terkait kasus video syur yang membuatnya viral. Melalui akun TikTok @sissalsaa, ia mengungkapkan bahwa dirinya telah ditipu oleh mantan kekasih onlinenya.
Dalam unggahannya, mantan guru matematika di sebuah sekolah dasar di Kecamatan Ambulu itu mengaku tidak menyangka bahwa isi pesan dan videonya kepada seseorang malah disebarkan hingga diperjualbelikan di media sosial (medsos).
Load more