PP Muhammadiyah Dukung Penuh BP Haji, Ingatkan Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Dana

Jakarta, tvOnenews.com – Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji) RI silaturahmi ke Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Kedatangan Kepala BP Haji RI, Moch. Irfan Yusuf yang didampingi oleh wakil kepala Badan Dahnil Anzar Simanjuntak beserta jajaran ke salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia itu guna meminta nasihat dan dukungan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji. 

“Kami datang ke Muhammadiyah untuk meminta nasihat dan dukungan. Haji bukan sekadar perjalanan ibadah, tetapi juga tanggung jawab besar dunia dan akhirat,” tandas Irfan dalam keterangan yang diterima tim tvOnenews.com di Jakarta pada Jumat (7/3/2025).

Irfan berharap dengan kolaborasi dengan berbagai pihak, penyelenggaraan haji dapat lebih profesional dan sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto serta umat Islam Indonesia.

Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyambut baik komitmen BP Haji yang menegaskan pentingnya pengelolaan haji yang matang, mengingat kompleksitasnya yang mencakup aspek syariah, sosial, ekonomi, dan politik. 

“Haji bukan hanya ibadah, tetapi juga bagian dari identitas keagamaan umat Islam Indonesia. Oleh karena itu, bimbingan syariah yang optimal dan tata kelola yang profesional sangat diperlukan,” tandas Haedar.

Haedar kemudian menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana haji, mengingat besarnya perputaran dana dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan. 

Khusus dari sisi politik, Haedar menyoroti bahwa penyelenggaraan haji melibatkan kebijakan pemerintah, peran DPR, serta diplomasi dengan Arab Saudi, sehingga membutuhkan pengelolaan yang lebih profesional.

Selain itu, Haedar menegaskan di balik semua itu, cita-cita teologis terbesar umat Islam di mana pun adalah berhaji. 

Oleh karena itu, menurutnya, penyelenggaraan haji harus dikelola dengan sistem yang baik dan tidak bisa dilakukan secara instan. 

“Dalam konteks ini, BP Haji RI memperoleh harapan lebih besar untuk menghadirkan penyelenggaraan haji yang lebih baik, termasuk mengurai antrean panjang jemaah haji yang semakin meningkat, khususnya dengan mayoritas calon jemaah berusia 50 tahun ke atas,” kata Haedar.

Haedar kemudian menegaskan bahwa Muhammadiyah siap mendukung dan mendoakan BP Haji menjadi tonggak baru dalam sejarah pengelolaan haji Indonesia dengan pelayanan yang lebih profesional, transparan, dan memberikan manfaat luas bagi umat.