Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadhan: Waktu Emas Tingkatkan Ketakwaan
- Ilustrasi/Freepik
tvOnenews.com - Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, di mana setiap amalan kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Rasulullah SAW membagi bulan Ramadhan menjadi tiga fase, yaitu 10 hari pertama sebagai hari-hari penuh rahmat, 10 hari kedua sebagai hari-hari pengampunan (maghfirah), dan 10 hari terakhir sebagai hari-hari pembebasan dari api neraka.
Maka dari itu itu, 10 hari pertama Ramadhan menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan meraih rahmat Allah SWT.
Lalu apa saja keutamaan 10 hari pertama Ramadhan dan amalan yang dianjurkan? Lalu bagaimana cara meningkatkan ketakwaan selama 10 hari pertama Ramadhan?
Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadhan
Ada banyak keutamaan dari 10 hari pertama Ramadhan yang sangat disayangkan jika dilewatkan oleh seorang Muslim. Berikut beberapa keutamannya.
1. Rahmat Allah Melimpah untuk Orang yang Beribadah
Rasulullah SAW bersabda:
"Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka." (HR. Al-Baihaqi)
Hadis ini menunjukkan bahwa 10 hari pertama Ramadhan adalah hari-hari penuh kasih sayang Allah. Pada waktu ini, Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya bagi hamba-hamba-Nya yang berusaha meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya.
2. Pintu-Pintu Surga Dibuka, Pintu-Pintu Neraka Ditutup
Sementara dalam hadis lain disebutkan bahwa ketika bulan Ramadhan pintu surga akan dibuka. Rasulullah SAW bersabda,
"Ketika datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa Ramadhan, khususnya 10 hari pertama, adalah saat terbaik untuk memperbanyak amal shalih tanpa gangguan dari setan yang biasa membisikkan keburukan.
3. Malam Pertama Ramadhan adalah Malam Istimewa
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menjelaskan bahwa pada malam pertama Ramadhan, Allah SWT memerintahkan para malaikat untuk mencatat amal kebajikan manusia dengan pahala yang berlipat ganda.
Oleh karena itu, barang siapa yang memulai Ramadhan dengan niat tulus dan ibadah yang sungguh-sungguh akan mendapatkan rahmat dan keberkahan yang luar biasa.
Amalan yang Dianjurkan di 10 Hari Pertama Ramadhan
Ketika bulan Ramadhan tentu banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Berikut beberapa amalan yang sebaiknya dilaksanakan pada 10 hari pertama Ramadhan.
1. Memperbanyak Niat dan Doa untuk Memanfaatkan Ramadhan dengan Baik
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari & Muslim)
Maka, sebelum memulai ibadah, perbaharui dahulu niat agar Ramadhan kali ini menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berdoalah agar Allah memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah, sebagaimana doa yang diajarkan Rasulullah SAW:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Baca: Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya'ban, wa ballighna Ramadhan
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadhan.
2. Menjaga Shalat Wajib dan Sunnah
Shalat adalah amalan utama yang harus dijaga dalam Ramadhan. Selain shalat fardhu, dianjurkan juga untuk memperbanyak shalat sunnah, seperti shalat rawatib, shalat dhuha, shalat malam seperti shalat tarawih, shalat witir dan shalat tahajud.
3. Melaksanakan Shalat Tarawih dengan Khusyuk
Shalat tarawih adalah salah satu ibadah khusus untuk menghidupkan malam Ramadhan yang memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang menegakkan shalat malam di bulan Ramadhan dengan iman dan penuh harapan akan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari & Muslim)
Maka saat di bulan Ramadhan jangan lewatkan kesempatan untuk melaksanakan shalat tarawih, baik berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah.
4. Memperbanyak Membaca Al-Qur'an
Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah SWT:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur. (QS. Al-Baqarah: 185)
Oleh karena itu, memperbanyak membaca Al-Qur'an, menghafal, serta memahami maknanya menjadi amalan yang sangat dianjurkan di 10 hari pertama Ramadhan.
5. Memperbanyak Sedekah
Sedekah di bulan Ramadhan adalah salah satu amalan pokok. Hal ini sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis disebutkan:
"Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari & Muslim)
Semua amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan, maka sedekah di bulan Ramadhan akan mendapat pahala yang lebih dahsyat dari hari lainnya.
Sehingga memberikan makanan berbuka, membantu fakir miskin, atau berdonasi untuk kemaslahatan umat adalah amalan yang sangat dianjurkan.
6. Menjaga Lisan dan Hati
Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang buruk. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan keji, maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minumnya." (HR. Bukhari)
Maka, di 10 hari pertama Ramadhan, setiap Muslim harus menjaga ucapan, hati, dan perbuatan agar tetap dalam koridor kebaikan.
Cara Meningkatkan Ketakwaan di 10 Hari Pertama Ramadhan
Ada banyak cara dalam meningkatkan ketakwaan di 10 hari pertama bulan Ramadhan. Berikut beberapa cara agar ketakwaan di 10 hari pertama Ramadhan meningkat.
Buat Target Ibadah Harian – Misalnya, membaca 1 juz Al-Qur’an per hari, mendengarkan kajian Islam, atau menghafal doa-doa.
Atur Waktu dengan Baik – Kurangi waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti menonton TV atau bermain media sosial, dan fokus pada ibadah.
Berteman dengan Orang yang Saleh – Berada dalam lingkungan yang mendukung ibadah akan meningkatkan semangat dalam beribadah.
Memperbanyak Istighfar – Meskipun 10 hari pertama adalah hari rahmat, tetaplah memohon ampunan kepada Allah SWT agar hati lebih bersih.
Berusaha untuk Selalu Ikhlas dalam Ibadah – Melakukan ibadah bukan hanya karena tradisi, tetapi sebagai bentuk ketaatan dan kecintaan kepada Allah SWT.
Itulah keistimewaan 10 hari pertama Ramadhan yang merupakan waktu emas untuk meningkatkan ketakwaan dan meraih rahmat Allah SWT. Melalui ibadah yang khusyuk, menjaga lisan dan hati, serta memperbanyak amal kebaikan seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah, kita bisa menjadikan Ramadhan ini sebagai bulan penuh berkah.
Maka dari itu, seyogyanya, seorang Muslim jangan pernah sia-siakan kesempatan emas ini! Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan menjadikan kita hamba yang lebih bertakwa. Aamiin.
Load more