Alih-alih, Nabi Muhammad SAW turut membangunkan Siti Aisyah RA untuk Witir berjamaah. Namun, sesungguhnya bahwa beliau sudah lebih dulu mengisi separuh jumlah rakaat Witir sesuai sunnahnya.
"Berarti shalat Nabi itu separuh tidak diketahui Siti Aisyah, separuhnya lagi diketahui istrinya beliau, jelas? Hadis ini dari Imam Bukhari," pungkasnya.
Buya Yahya menutupkan, beberapa hadis riwayat ini jangan sampai shalat Witir yang ditekankan luntur, karena beberapa pemaparan jumlah rakaat Witir tersebut adalah sunnah Nabi Muhammad SAW.
Kesimpulan: Berdasarkan tiga hadis riwayat tersebut, tidak ada kepastian berapa jumlah rakaat shalat Witir sesuai sunnah. Namun, Rasulullah SAW pernah mengerjakan 2+2+1 rakaat dan hanya satu rakaat Witir lebih baik.
(hap)
Load more