Bukan Tiga Rakaat, Jumlah Rakaat Shalat Witir Sesuai Sunnah Rasulullah SAW Ternyata Segini, Buya Yahya Uraikan 3 Hadis
- Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
Redaksi hadis riwayat Witir satu rakaat juga merujuk dari hadis riwayat Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Witir adalah satu raka’at di akhir malam."
Penjelasan ini mendapat respons dari hadis riwayat Abu Mijlaz, Abdullah Ibnu Umar bercerita:
"Aku pernah bertanya kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma tentang Witir. Beliau menjawab : “Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Satu raka’at di akhir malam'."
Tidak Ada yang Tahu Jumlah Rakaat Shalat Witir Nabi SAW
- iStockPhoto
Buya Yahya mengambil ulasan hadis riwayat dari Sayyidah Aisyah RA. Hadis ini menggambarkan sebelum Aisyah bangun tidur, Rasulullah SAW sudah mengerjakan sejumlah rakaat Witir.
"Nabi SAW melakukan shalat dulu, sementara Siti Aisyah tidur melintang di tempat sujudnya beliau. Dari kisah itu saja menunjukkan Nabi Muhammad shalatnya banyak," jelasnya.
Pendakwah karismatik itu memaparkan bahwa, Rasulullah SAW ketika Witir, beliau selalu melipat kakinya Aisyah RA. Tak ayal, kamarnya sangat sempit tetapi tidak menghentikan ibadah Witirnya.
Alih-alih, Nabi Muhammad SAW turut membangunkan Siti Aisyah RA untuk Witir berjamaah. Namun, sesungguhnya bahwa beliau sudah lebih dulu mengisi separuh jumlah rakaat Witir sesuai sunnahnya.
"Berarti shalat Nabi itu separuh tidak diketahui Siti Aisyah, separuhnya lagi diketahui istrinya beliau, jelas? Hadis ini dari Imam Bukhari," pungkasnya.
Buya Yahya menutupkan, beberapa hadis riwayat ini jangan sampai shalat Witir yang ditekankan luntur, karena beberapa pemaparan jumlah rakaat Witir tersebut adalah sunnah Nabi Muhammad SAW.
Kesimpulan: Berdasarkan tiga hadis riwayat tersebut, tidak ada kepastian berapa jumlah rakaat shalat Witir sesuai sunnah. Namun, Rasulullah SAW pernah mengerjakan 2+2+1 rakaat dan hanya satu rakaat Witir lebih baik.
(hap)
Load more