ADVERTISEMENT
Advertnative
tvOnenews.com - Almarhum KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen pernah menjelaskan bahwa, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya mengenai cara memperoleh aliran rezeki setelah shalat Subuh.
Waktu shalat Subuh sangat mustajab mengabulkan hajat. Mbah Moen mencontohkan, misalnya ingin mendapatkan rezeki seluas samudera atas izin dari Allah SWT.
Mbah Moen menyarankan setiap setelah shalat Subuh, sebaiknya umat Muslim menggetarkan amalan ini, jikalau menginginkan rezeki langsung datang dari segala arah.
Dengan gaya ceramahnya yang santai tetapi bermakna, Mbah Moen menegaskan amalan setelah shalat Subuh yang mampu mendatangkan rezeki, langsung diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Wahyu Entertainment, Senin (24/2/2025), Mbah Moen menjelaskan amalan di waktu shalat Subuh.
Shalat Subuh sangat tepat menggetarkan banyak amalan. Pada waktu ini, malaikat langsung turun ke bumi menyaksikan hamba Allah SWT yang meningkatkan iman dan takwa melalui amalnya.
Kesaksian malaikat mencatatkan amal dan ibadah di waktu Subuh telah tertuang dalam redaksi Surat Al Isra Ayat 78, Allah SWT berfirman:
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Artinya: "Dirikanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh! Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al Isra, 17:78)
Mbah Moen mengarahkan amalan setelah shalat Subuh yang dimaksud lebih condong kepada bacaan dzikir.
Surat An Nisa Ayat 103 telah memberikan pemahaman betapa dahsyatnya berdzikir selepas shalat, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An Nisa, 4:103)
Ulama besar asal Rembang ini mengatakan amalan dzikir yang satu ini sangat mustajab untuk mendatangkan rezeki. Terlebih lagi, bagi orang memiliki utang bertahun-tahun, maka langsung dilunaskan oleh Allah SWT.
Mbah Moen mengingatkan bacaan dzikir tersebut, setidaknya wajib diamalkan sebanyak 100 kali setiap selesai melaksanakan Subuh.
"Kanjeng Nabi Berkata, 'Barang siapa mau membaca amalan itu 100 kali di waktu fajar asal di fajar yang sungguh-sungguh bukan fajar saya akan diberi rezeki yang luas dan terhindar dari utang'," ujar Mbah Moen.
Perintah membaca dzikir setelah shalat Subuh telah diabadikan dalam hadis riwayat melalui redaksi Anas Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa shalat Subuh berjamaah, lalu duduk berdzikir kepada Allah SWT sampai terbit matahari, kemudian ia shalat dua rakaat, maka amalan itu sama dengan pahala menunaikan ibadah haji dan umrah secara sempurna, sempurna, dan sempurna." (HR. At Tirmidzi)
Amalan Dzikir setelah Shalat Subuh ini merupakan salah satu ijazah yang begitu penting bagi Mbah Moen, bahkan ia telah merasakan keutamaan dahsyatnya selalu ketiban rezeki.
Hanya melalui dzikir ini, kata Mbah Moen, membuktikan sudah berikhtiar dan bertawakal menggapai aliran rezekinya, walaupun keberkahan setiap makhluk hidup telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Berdasarkan sejumlah hadis riwayat dan dalil Al Quran, rezeki tidak serta merta datang begitu saja, Allah SWT ingin melihat seberapa besar usaha hamba-Nya untuk mendapatkan rezeki hidupnya.
Setiap manusia khususnya umat Muslim mendapat tugas bagaimana kenikmatan rezeki mampu diraihnya, semisal melalui pekerjaan hingga mengisi banyak amalan yang keutamaannya berkaitan hal ini.
Sebagai ulama besar, guru kesayangannya Gus Baha ini mengatakan dzikir tersebut menjadi solusi ketika rezeki hidup seret.
Mbah Moen membocorkan dzikir yang dimaksud adalah tasbih malaikat. Melalui amalan ini, para malaikat seraya melantunkan tasbihnya kepada umat Nabi Muhammad SAW yang berdzikir setelah Subuh.
"Maka di akhir zaman amalkan sunnah tersebut jika habis shalat Subuh bacalah, 'Subhanallah wabihamdihi subhanallah hil'adzim, astaghfirullah', dibaca 100 kali," terangnya.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ
Bacaan Latin: Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim.
Artinya: "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung."
Mengapa tasbih malaikat wajib dibaca sebanyak 100 kali? Hal ini berkaitan dalam redaksi dari hadis riwayat terkait keutamaan amalan ini, Rasulullah SAW bersabda:
"Ucapkanlah Subhanallah Wa Bihamdihi sebanyak seratus kali. Barang siapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan. Barang siapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan. Barang siapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan. Barang siapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barang siapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya." (HR. Ibnu Umar)
Kemudian, tokoh sesepuh Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) dan PPPP itu menyarankan setelah shalat Subuh tidak hanya membaca tasbih malaikat.
Umat Muslim setidaknya setelah mengamalkan tasbih malaikat, langsung disambung dengan bacaan Wirid memohon perlindungan dari Allah SWT. Mbah Moen menegaskan jaminannya adalah surga.
"Amalan setelah shalat bacalah ini, 'Allahumma antassalam, waminkassalam, wa Ilaika ya'udussalam fahayyina rabbana bissalam wa-adkhilnal jannata daras salaam tabaarakta rabbanaa wata'aalayta yAa dzaljalaali wal ikraam'," sarannya.
"Saya mohon untuk masukkan saya ke surga seperti yang engkau janjikan. Engkau Dzat Maha Berkah, Maha Besar," sambungnya.
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
Artinya: "Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari pada-Mulah datangnya keselamatan dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami wahai Tuhan, dengan selamat sejahtera dan masukkanlah kami ke dalam surga negeri keselamatan. Maha banyak anugerah-Mu dan Maha Tinggi Engkau Wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan."
"Ya dzaljalali wal ikraam, Maka orang yang sudah tua dan mendekati mati perbanyak membaca," tukasnya.
(hap)
Load more