Kucing Memang Lucu dan Menggemaskan, tapi Jangan Pelihara di Rumah Penyebab Masuk ini Kata Syekh Ali Jaber
- iStockPhoto
tvOnenews.com - Kucing adalah salah satu hewan yang paling sering dirawat oleh setiap manusia. Mereka memeliharanya di dalam rumah.
Kehadiran kucing setidaknya membuat penghuni rumah sangat bahagia. Berkat tingkah lucunya selalu memikat majikannya tersenyum setiap hari.
Pasalnya, habitat kucing selalu berdampingan dengan manusia, tak heran kehadiran hewan imut ini bisa memberikan kebahagiaan begitu besar, terutama kalau dipelihara sepenuh hati di dalam rumah.
Nahasnya, kucing juga bisa memberikan hal-hal tidak terduga. Padahal selama ini membawa manfaat untuk orang rumah saat dipelihara bertahun-tahun.
Mengapa kucing membawa tanda bahaya kalau dipelihara di rumah? Almarhum Syekh Ali Jaber mengambil sebuah kasus yang tercantum dalam hadis riwayat.
- Facebook/Syekh Ali Jaber Official
Apa jenis hadis riwayat mengenai kucing memberikan tanda buruk? Simak pemaparan Syekh Ali Jaber agar tidak keliru.
Dinukil tvOnenews.com dari kanal YouTube Putar IQ, Jumat (21/2/2025), Syekh Ali Jaber mengatakan kucing adalah hewan yang membahagiakan semua manusia.
Rata-rata manusia memberikan kasih sayangnya terhadap hewan kecil ini, semisal sering menyediakan makanan dan minuman walaupun kucing tersebut adalah liar.
Terkhusus kucing peliharaan, kehidupannya sangat beruntung bisa mendapatkan majikan yang sangat baik, soal urusan makanan dan minuman telah terjamin dan tidak merasa kekurangan.
Beberapa alasan mengapa kucing menjadi hewan terpilih, karena memiliki kecerdasan yang luar biasa, apalagi binatang ini mampu mendengar dentuman adzan.
Berdasarkan kisah Nabi, kucing sukses memikat baginda Rasulullah SAW. Hal ini mengingatkan cerita pertemuan antara beliau dan kucing bernama Moezza di Masjid Nabawi.
Selain kebahagiaan, kucing memberikan keburukan, mungkin hingga saat ini masih belum diketahui banyak orang.
Namun, tanda bahaya ini tidak serta merta menjadi pemantik keinginan untuk mempersekusi hewan imut tersebut.
Syekh Ali Jaber mengatakan kucing bisa menyebabkan seseorang bahkan majikannya sekali pun masuk ke dalam neraka. Terlebih lagi, kalau hewan tersebut menjadi binatang peliharaan di rumah.
Syekh Ali Jaber mengisahkan dari pemaparan salah satu hadis riwayat mengenai wanita ahli ibadah masuk neraka. Faktornya tidak lain karena menyiksa kucing peliharaannya sendiri.
Ia awalnya cukup heran mengapa wanita ahli ibadah masuk neraka. Padahal golongan orang rajin ibadah telah mendapat jaminan akan diceburkan ke dalam surga di akhirat kelak.
Wanita ahli ibadah ini telah melakukan kesalahan besar yang menyebabkan seluruh amalannya sia-sia, bahkan tak bermanfaat sama sekali walaupun sangat rajin ibadah di semasa hidupnya.
"Dengan satu amalan bisa membawa kita masuk neraka," ucap Syekh Ali Jaber.
Berdasarkan hadis riwayat, Rasulullah SAW berbagi kisah wanita ahli ibadah kepada kucing peliharaannya. Pengalaman ini merupakan kisah nyata.
Wanita ahli ibadah itu mendapat balasan terberat dari kucing dipeliharaannya, walaupun hewan ini selalu dianggap lemah baginya.
"Seorang wanita yang Rasul SAW menceritakan dan saya yakin bapak-ibu sudah banyak mengerti cerita itu," imbuhnya.
"Seorang wanita ahli ibadah tapi masuk neraka gara-gara apa? Gara-gara seekor kucing," lanjut dia.
Allah SWT tidak segan-segan menghukum hamba-Nya yang menyiksa hewan. Kucing dapat memberikan malapetaka terberat, meskipun ditujukan kepada majikannya sendiri.
"Gara-gara kucingnya aja masuk kok bisa gara-gara binatang masuk neraka? Apalagi kalau gara-gara manusia kepada hewan aja bisa masuk neraka," tuturnya.
Wanita ahli ibadah ini selalu berlebihan saat merawat kucing, bisa diartikan telah mengalami kekeliruan terbesat ketika memelihara di rumah.
Ia melakukan kesalahan karena kucing yang dipelihara, sama sekali tidak pernah dikasih makanan dan minuman. Terlebih lagi, hewan imut ini selalu mendekam di dalam kandang, seolah-olah berada di penjara dunia.
Tak tanggung-tanggung, kucing peliharaannya berada di dalam kandang selama puluhan tahun, sehingga tubuhnya kering kerontang, tak ada jaminan kesehatan, tubuhnya sangat melemah hanya bisa merintih kesakitan bak meminta tolong kepada siapa pun.
Kucing yang malang ini tidak pernah sedikit pun menghirup udara bebas, seakan-akan terkurung di penjara dunia yang abadi.
Wanita tersebut seakan-akan menjadi seorang psikopat, hewan peliharaannya sendiri tak pernah merasakan kebebasan bagaimana bisa mencari makanan secara mandiri di luar sana.
Si imut tapi nasibnya malang ini terpaksa harus mengalami busung lapar yang hebat, tanpa menerima belas kasih sedikit pun dari majikannya yang jahat.
"Kenapa dia masuk neraka? Dia menahan kucing itu tidak dilepasin, mencari makan sendiri, dan tidak memberikan makan," jelasnya.
Dalam kasus ini, Syekh Ali Jaber mulai memahami hewan yang dipelihara, tidak semuanya menerima nasib sama dan hidupnya dibuat nyaman atau enak.
"Ada orang alasan mempelihara binatang malah ternyata dia menyiksa binatang," sebutnya.
Mantan Imam Besar Masjidil Haram ini menyimpulkan pantas saja amalan ibadah di dunianya dihilangkan oleh Allah SWT. Wanita itu telah mendapat peringatan keras akan bahayanya di akhirat kelak.
"Gara-gara kucing masuk neraka mana ibadahnya, puasanya? Enggak ada. Dia tidak punya kebaikan sama sekali. Malah dikenal wanita ini zina, nggak pernah punya kebaikan," terangnya.
Kisah wanita ahli ibadah masuk neraka perkara menyiksa kucing telah diriwayatkan dalam redaksi hadis sahabat Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Ada seorang wanita yang diazab karena seekor kucing. Ia mengurung kucingnya sampai mati, lalu ia masuk neraka karenanya. Ia tidak memberikan makan dan minum kucingnya. Bahkan ia mengurungnya. Ia tidak meninggalkan makan untuknya, sehingga ia memakan apa yang keluar dari bumi." (HR. Bukhari & Muslim)
Kisah wanita ahli ibadah penyiksa kucing ini berbanding terbalik dengan seorang wanita asal Bani Israil. Kebetulan wanita tersebut menolong seekor anjing yang kehausan, sehingga memberikan air minum walaupun hanya sedikit.
"Oh, kasihan anjing ini. Dia merasakan haus sebagaimana saya tadi merasakan haus," tuturnya.
Wanita asal Bani Israil itu telah mendapat jaminan bahwa, segala dosa-dosanya dihilangkan oleh Allah SWT, hanya perkara menolong seekor anjing.
"Allah lihat perbuatannya. Kata Rasulullah, Allah ampuni segala dosanya dan dia masuk surga," tukasnya.
(hap)
Load more