Kucing Memang Lucu dan Menggemaskan, tapi Jangan Pelihara di Rumah Penyebab Masuk ini Kata Syekh Ali Jaber
- iStockPhoto
Ia awalnya cukup heran mengapa wanita ahli ibadah masuk neraka. Padahal golongan orang rajin ibadah telah mendapat jaminan akan diceburkan ke dalam surga di akhirat kelak.
Wanita ahli ibadah ini telah melakukan kesalahan besar yang menyebabkan seluruh amalannya sia-sia, bahkan tak bermanfaat sama sekali walaupun sangat rajin ibadah di semasa hidupnya.
"Dengan satu amalan bisa membawa kita masuk neraka," ucap Syekh Ali Jaber.
Berdasarkan hadis riwayat, Rasulullah SAW berbagi kisah wanita ahli ibadah kepada kucing peliharaannya. Pengalaman ini merupakan kisah nyata.
Wanita ahli ibadah itu mendapat balasan terberat dari kucing dipeliharaannya, walaupun hewan ini selalu dianggap lemah baginya.
"Seorang wanita yang Rasul SAW menceritakan dan saya yakin bapak-ibu sudah banyak mengerti cerita itu," imbuhnya.
"Seorang wanita ahli ibadah tapi masuk neraka gara-gara apa? Gara-gara seekor kucing," lanjut dia.
Allah SWT tidak segan-segan menghukum hamba-Nya yang menyiksa hewan. Kucing dapat memberikan malapetaka terberat, meskipun ditujukan kepada majikannya sendiri.
"Gara-gara kucingnya aja masuk kok bisa gara-gara binatang masuk neraka? Apalagi kalau gara-gara manusia kepada hewan aja bisa masuk neraka," tuturnya.
Wanita ahli ibadah ini selalu berlebihan saat merawat kucing, bisa diartikan telah mengalami kekeliruan terbesat ketika memelihara di rumah.
Ia melakukan kesalahan karena kucing yang dipelihara, sama sekali tidak pernah dikasih makanan dan minuman. Terlebih lagi, hewan imut ini selalu mendekam di dalam kandang, seolah-olah berada di penjara dunia.
Tak tanggung-tanggung, kucing peliharaannya berada di dalam kandang selama puluhan tahun, sehingga tubuhnya kering kerontang, tak ada jaminan kesehatan, tubuhnya sangat melemah hanya bisa merintih kesakitan bak meminta tolong kepada siapa pun.
Kucing yang malang ini tidak pernah sedikit pun menghirup udara bebas, seakan-akan terkurung di penjara dunia yang abadi.
Wanita tersebut seakan-akan menjadi seorang psikopat, hewan peliharaannya sendiri tak pernah merasakan kebebasan bagaimana bisa mencari makanan secara mandiri di luar sana.
Load more