Punya Hajat Mau Cepat Terkabul Lewat Puasa Senin Kamis, Apakah Boleh? Begini Menurut Buya Yahya
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
tvOnenews.com - Umat Muslim kebanyakan menggunakan puasa Senin Kamis, menjadi amalan ibadah yang dipercaya mengabulkan segala hajat.
Bagi orang mukmin mempunyai hajat tertentu dan belum tercapai, rata-rata rutin mengerjakan puasa Senin Kamis.
Berdasarkan ajaran agama Islam, tidak ada larangan mengenai Puasa Senin Kamis berfungsi tempat hajat dikabulkan Allah SWT.
Tidak sedikit orang mukmin mengartikan puasa Senin Kamis dijadikan sebagai puasa hajat, bisa berguna agar hajat langsung diterima secepat kilat.
Pertanyaannya, apakah boleh mempunyai tujuan puasa Senin Kamis hanya difungsikan tempat menyampaikan hajat? Buya Yahya memaparkan seputar pemahaman ini sebagai berikut.
- Unsplash
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (20/2/2025), Buya Yahya menjelaskan tentang puasa Senin Kamis.
Puasa Senin Kamis adalah ibadah sunnah. Pelaksanaannya hanya berlangsung sebanyak dua kali dalam seminggu.
Ibadah ini juga menjadi bagian sunnah Rasulullah SAW berasal dari redaksi hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu 'Anha, ia berkata:
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم-كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.
Artinya: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. An Nasa'i & Ibnu Majah)
Dalam redaksi hadis riwayat lainnya dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu berkata tentang puasa Senin Kamis, Rasulullah SAW bersabda:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: "Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa." (HR. At Tirmidzi)
Puasa ini dapat meningkatkan banyak hal. Beberapa keutamaannya, antara lain mampu mempertebal kualitas ibadah, berlatih agar menjadi sabar dan takwa, memperoleh ampunan dari Allah SWT.
Load more