Langsung Digempur Rezeki dari Langit, Baca Dzikir Pelunas Utang ini Sesuai Ajaran Rasulullah SAW Kata Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Dzikir pelunas utang merupakan salah satu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ustaz Adi Hidayat menegaskann amalan ini mampu mengembalikan rezeki.
Dzikir pelunas utang dari ajaran Rasulullah SAW ini menjadi upaya rezeki yang telah hilang kembali diguyur bertubi-tubi. Ustaz Adi Hidayat mengatakan amalan tersebut sangat dahsyat.
Lantas, seperti apa dzikir pelunas utang dapat mendatangkan rezeki dari anjuran Rasulullah SAW? Ustaz Adi Hidayat (UAH) membocorkan amalannya dari kisah sahabat Mu'adz bin Jabal.
"Ketika didapati Mu'adz bin Jabal ini ternyata berlindung dan bersembunyi di rumahnya ini. Dia sudah dihadang penagih utang, beliau terjebak dalam satu utang," ujar UAH dalam suatu ceramah khutbah Jumat dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Minggu (16/2/2025).
Dzikir menjadi amalan yang hitungan keutamaannya tidak diragukan lagi. Sebab, bacaannya merupakan berasal dari anjuran Rasulullah SAW.
- Freepik
Al Quran telah menumpahkan beberapa dalil betapa pentingnya dzikir. Amalan ini dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus menyempurnakan segala ibadahnya, terkhusus yang wajib.
Pada kesempatan kali ini, dzikir pelunas utang bisa memberikan efek bagaimana menghindari permasalahan bertubi-tubi. Orang yang berutang akan diselimuti persoalan tiada hentinya.
Utang hanya memberikan efek jera kepada orang yang tidak membayar atau melunaskan kepada pengutangnya, sehingga mereka bisa mengalami gangguan baik di lingkungan sosial hingga di akhirat kelak.
Efek tidak membayar utang dianggap seperti pencuri, sebagaimana berdasarkan redadksi dari salah satu hadis riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa saja yang berutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari Kiamat) dalam status sebagai pencuri." (HR. Ibnu Majah)
Sebagai pendakwah, UAH menjelaskan ajaran dari Rasulullah SAW berupa dzikir pelunas utang kepada seorang sahabat, Mua'dz bin Jabal.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu mengatakan mulanya Mua'dz telah mengetahui akan dicecar oleh penagih utang sebelum melaksanakan shalat Jumat.
"Dia sudah dihadang penagih utang, beliau terjebak dalam satu utang, kemudian tahu penagih utang ini menunggu di kesempatan Jumat. Mu'adz ini mengetahui belum mampu melunaskan utang," terang UAH.
Load more