ADVERTISEMENT
Advertnative
ADVERTISEMENT
Pemain kelahiran Belanda ini, merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleran tinggi dan bisa mendengar adzan kapanpun.
Sebagaimana ia sampaikan dipodcast bersama Komika Mamat di YouTube Soccer77, dikutip Jumat (14/2). Ragnar mengaku di sini bebas punya pilihan tanpa terbebani oleh frame (stigma/penilaian) orang lain.
"Indonesia mayoritas beragama islam, dan bagaimana pandangan kamu jika dibandingkan dengan eropa yang cukup bebas?," tanya Mamat.
"Sebab mereka orang Belanda sangat mudah men-judge (menghakimi) orang lain, berbeda dengan saya Indonesia," jelas Wak Haji itu.
Dengan dirinya, bisa mendengar adzan kapanpun, jika dibandingkan Belanda. Ini semakin buatnya nyaman.
Hal ini sangat dinilai baik terutama bagi umat muslim agar bisa menjalankan ibadah shalat tepat waktu.
Load more