Bukan Saat Ramadhan, Tapi Prof Nasaruddin Umar Sarankan Dosa Dicuci dari Sebelumnya: Jadi Ketika Bulan Suci Tinggal Mendaki Langit
- dok tvOnenews
Dzikir Nabi Yunus ini tercantum dalam surat Al Anbiya ayat 87.
لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.
Artinya: Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.
Dalam HR. Ahmad menegaskan keutamaan istighfar astaghfirullah wa atubu ilaih. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka."
Sementara untuk kemuliaan Nisfu Syaban, Prof Nasaruddin Umar menjelaskan akan salah satu hadis yang berasal dari Abu Hurairah.
Kemudian KH Nasaruddin Umar menukil hadis Abu Hurairah yang dimana kabar tentang malam Nisfu Syaban ini diberikan oleh Malaikat Jibril.
“Kata Rasulullah SAW Malaikat Jibril mendatangiku pada malam Nisfu Syaban lalu berkata ‘Wahai Muhammad malam-malam ini pintu-pintu langit dibuka, shalatlah angkat kepalamu dan tadahkan tanganmu ke langit, berdoa,” ucap Prof Nasaruddin Umar.
“Lalu Rasulullah SAW bertanya, malam apa ini Jibril? ini Lalu Jibril menjawab malam Nisfu Syaban, malam ini dibukakan 300 pintu rahmat,” lanjutnya menjelaskan hadis Abu Hurairah itu.
Prof Nasaruddin kemudian menjelaskan bahwa pada malam ini semua hamba Allah SWT akan diampuni, kecuali yang memiliki dosa syirik.
“Allah mengampuni orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, selain musyrik dosa dosa lain diampuni. Kecuali tukang sihir, tukang nujum,” tandasnya.
Kemudian setelah mendengar kabar dari Malaikat Jibril, Rasulullah SAW lalu keluar rumah, lalu mengerjakan shalat sendirian.
Rasulullah SWA kemudian dalam sujudnya menangis sambil memanjatkan doa.
“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari azab, siksa-Mu serta kemurkaanMu tiada kubatasi pujian-pujian kepadamu sebagaimana Engkau memuji diriMu Maka bagi-Mu lah segala pujian itu hingga Engkau rela (HR Abu Hurairah)”
Wallahu’alam
(put)
Load more