Ngupil Ternyata Bisa Membatalkan Puasa Seseorang? Buya Yahya Tegaskan Kalau Membersihkan Kotoran Hidung saat Berpuasa Itu...
- YouTube/Al-Bahjah TV
tvOnenews.com - Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Selain sebagai bulan untuk memperbanyak ibadah, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan, kebersamaan, serta saling berbagi.
Namun, meski puasa adalah ibadah yang sangat utama, tidak sedikit orang yang masih bingung mengenai hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Masyarakat Indonesia dengan tradisi dan budaya yang kental, sering kali memperbincangkan apa saja yang dapat menyebabkan puasa batal, serta bagaimana cara menjaga agar ibadah puasa tetap sah sepanjang bulan penuh berkah ini.
Di tengah banyaknya mitos dan pendapat yang beredar, penting untuk memahami dengan jelas apa saja yang dapat membatalkan puasa, agar ibadah yang dijalani tetap sesuai dengan tuntunan agama.
Salah satu mitos yang mungkin Anda pernah dengar adalah larangan untuk ngupil atau membersihkan kotoran hidung saat sedang berpuasa.
Anda mungkin bertanya-tanya mengenai hal apa saja yang dapat membatalkan puasa seseorang.
Dilansir buyayahya.org yang dikutip dari buku Fiqih Praktis Buya Yahya, ada sembilan hal yang bisa membatalkan puasa seseorang.
Salah satunya adalah memasukkan sesuatu ke dalam salah satu dari lima lubang yang ada di tubuh, yakni mulut, hidung, telinga, alat vital untuk buang air kecil, dan dan alat vital buang air besar.
- YouTube/Al Bahjah TV
Lebih lanjut Buya Yahya menjelaskan, bahwa memasukkan sesuatu ke dalam lubang hidung itu bisa membatalkan puasa. Namun, lubang hidung yang dimaksud adalah lubang bagian atas.
"Yang dimaksud masukin ke lobang hidung adalah lubang atas, yang jika seandainya kita masukkan air atau apa pun, kita akan merasakan panas sehingga sampai keluar air mata," ujar Buya Yahya dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu (12/2/2025).
- YouTube/Al-Bahjah TV
Buya Yahya lalu menegaskan, bahwa ketika sesuatu dimasukkan sampai lubang atas itulah yang dianggap membatalkan puasa.
"Jadi, kalau masukkan sampai wilayah inilah yang dianggap membatalkan puasa, menurut madzhab kita, Imam Syafi'i dan sejumlah ulama," ujar Buya Yahya.
Load more