Ada pun maknawi, kata UAH, lebih condong pada orang yang terlihat sakit namun ciri-cirinya tidak begitu terlihat.
"Sedangkan maknawi bentuknya tidak nampak, tetapi ada sebuah kondisi yang membuatnya seperti orang sakit, contohnya ibu yang sedang hamil dan menyusui," tuturnya.
Perihal ibu hamil dan ibu menyusui, Direktur Quantum Akhyar Institute itu menyebut puasa Ramadhan maupun sunah tidak wajib.
Ibu hamil dan menyusui sangat menguras energi, puasa adalah ibadah yang menahan hawa nafsu, rasa lapar dan dahaga, rentan kekurangan asupan untuk tubuhnya.
UAH menambahkan energi tidak hanya untuk ibu saja, tetapi bagi bayi itu sendiri di mana sangat membutuhkan ASI, membantu pertumbuhan tubuhnya.
Ia sedikit mengulas kalori dibutuhkan saat hamil sekitar 2200-2300 kalori, sedangkan ibu menyusui setidaknya 220-2600 kalori. Kebanyakan kondisi mereka melemah ketika dihadapi kondisi ini saat memaksakan puasa.
Load more