Doa itu ialah ibadah. (Riwayat at-Tirmizī dari an-Nu‘mān bin Basyīr)
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa doa dalam ayat ini berarti “permohonan”.
Sebenarnya doa dan ibadah itu adalah sama dari sisi bahasa. Hanya yang pertama berarti khusus sedang yang kedua berarti umum.
Doa adalah salah satu bentuk atau cara dari ibadah.
Hal ini berdasar hadis berikut ini.
الدَّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ. (رواه الترمذي عن أنس بن مالك)
Doa itu adalah inti ibadah. (Riwayat at-Tirmizī dari Anas bin Mālik)
Selain itu berdasarkan hadis Nabi saw:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْعِبَادَةِ أَفْضَلُ فَقَالَ دُعَاءُ الْمَرْءِ لِنَفْسِهِ. (رواه البخاري)
Diriwayatkan dari ‘Aisyah, dia berkata, “Nabi saw ditanya orang, ‘Ibadah manakah yang paling utama?’ Beliau menjawab, ‘Doa seseorang untuk dirinya’.” (Riwayat al-Bukhārī)
Maka berdasarkan hadis di atas, maka doa dalam ayat ini dapat diartikan dengan ibadah.
Load more