Bingung Mau Buka Puasa Apa? Kata dr Zaidul Akbar Nggak Nasi Makan Buah Ini Juga Kaya Protein Bisa buat Tubuh ...
- dok.tangkapan layar youtube
Jakarta, tvOnenews.com- Puasa Ramadhan bagi umat muslim menjadi kewajiban dilakukan selama kurang lebih 30 hari. Terbayangkan lebih utama itu menu buka dan sahurnya.
Ramadhan jadi salah satu momen tepat mendetoksifikasi tubuh secara alami. Namun detoksifikasi ini bisa berjalan dengan baik jika kita memberikan asupan makanan tepat.
{{imageId:319231}}
Ketika berbuka puasa ramadhan, sebagian besar masyarakat Tanah Air lebih memilih untuk mengonsumsi makanan 'kotor'.
Seperti berlebihan manis, minyak dan sebagainya. Alhasil manfaat puasa untuk detoksifikasi tubuh tidak dirasakan.
Lantas, menu buka puasa ramadhan seperti apa yang baik? simak penjelasan dr Zaidul Akbar.
Pendakwah sekaligus Praktisi Kesehatan, dr. Zaidul Akbar bakal memberikan tipsnya. Mengutip dari YouTube Sobat Herbal, Sabtu (1/2).
Disebut bisa pakai buah terjangkau dan enak ini. Rasanya manis dan legit.
"Sebenarnya kita kalau makan di Ramadhan itu 3 butir, 5 butir kurma sama satu sendok madu dan air sudah cukup sampai ibadah Sahur, karena masih banyak energi tidak terpakai," katanya.
"Konsepnya Ramadhan dijadikan bulan yang tidak usah banyak makan, tapi makannya berkualitas. Ada proteinnya, vitamin, mineral, enzim," jelas dr Zaidul Akbar.
Hal ini bila kita mampu berkaca pada Nabi Muhammad SAW, katanya.
Rasul dipahami berbuka puasa menggunakan kurma ruthob atau kurma basah. Hal itu juga bisa Anda terapkan.
"Kalau enggak ada kurma kering. Tapi kalau mau cari keutamaan, cari kurma basah, karena itu masih full enzimnya. Pola makan yang mau kita perbaiki jangan harus ada nasinya ada tempenya, ikannya, telurnya bahkan kalau bisa diubah," imbuh dr Zaidul.
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar juga memberikan resep sederhana mampu membersihkan tubuh saat berbuka puasa menggunakan nanas, madu dan garam.
"Nanas kasih madu 1 sendok makan. Setelah dikasih madu, kasih garam (bukan garam refinasi) dan diaduk. makan begini gak usah banyak yang terjadi 'kulkas' (pencernaan) Anda dibersihkan," pesan Praktisi Kesehatan itu.(klw)
Waallahualam
Load more