Tak Sengaja Menabrak Kucing Sampai Mati, Memangnya Benar Bakal Kena Sial? Buya Yahya Bilang: Nabrak Orang Malah Lari, Nabrak Kucing...
- Istockphoto
tvOnenews.com - Mitos atau fakta seseorang akan terkena sial usai menabrak kucing di jalan? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali terjadi insiden yang tidak disengaja, seperti menabrak kucing. Kucing sendiri dikenal sebagai hewan yang dicintai oleh Rasulullah SAW.
Hewan ini kerap dijumpai di berbagai tempat, termasuk di jalan raya, sehingga keberadaannya bisa menjadi tantangan bagi para pengendara.
Ketika mengemudikan kendaraan, baik motor maupun mobil, pengendara dapat menghadapi situasi tak terduga, misalnya kucing yang tiba-tiba melintas.
Lalu, apa yang seharusnya dilakukan seorang Muslim jika tanpa sengaja menabrak kucing?
Dalam Islam, terdapat hadis yang menjelaskan pentingnya memperlakukan kucing dengan baik.
Rasulullah SAW bersabda, “Seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing hingga mati kelaparan. Wanita tersebut masuk neraka karena tidak memberinya makan, minum, atau membiarkannya mencari makan sendiri.” (HR Bukhari).
Hadis ini menegaskan bahwa penyiksaan atau penelantaran hewan, termasuk kucing, adalah perbuatan yang sangat dilarang.
Namun, menabrak kucing sering dikaitkan dengan mitos kesialan atau tanda-tanda buruk lainnya dalam masyarakat.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyoroti pandangan masyarakat yang cenderung lebih takut menabrak kucing dibanding manusia.
“Kalau nabrak orang malah lari, tapi kalau nabrak kucing berhenti, bahkan sampai dikafani. Ini menunjukkan ketakutan yang berlebihan pada kucing dibanding manusia,” jelasnya.
Buya Yahya juga menegaskan bahwa kucing adalah hewan seperti makhluk lainnya.
- Istockphoto
Jika seseorang sengaja menyakiti atau menzalimi hewan, termasuk kucing, maka itu adalah dosa besar yang bisa menjadi sebab masuk neraka.
Namun, jika insiden menabrak kucing terjadi tanpa sengaja, hal itu tidak dianggap sebagai dosa.
“Kalau menabrak kucing secara tidak sengaja, itu tidak berdosa. Apalagi jika menghindarinya justru membahayakan diri sendiri atau orang lain,” tambahnya.
Sebagai contoh, jika seorang pengendara membawa penumpang dan kondisi jalan tidak memungkinkan untuk menghindari kucing tanpa membahayakan, maka menabraknya adalah tindakan yang diperbolehkan.
Dalam hal ini, keselamatan manusia tetap menjadi prioritas.
Load more