Gus Fahrur menyayangkan bahwa sikap saling menyalahkan dan in-toleransi telah dijunjung tinggi oleh golongan-golongan tersebut.
"Kemudian mereka menghakimi orang karena tidak mengetahui keseluruhan perspektifnya. Seandainya pengetahuan seseorang lebih luas, pasti tidak akan mudah untuk menyalahkan orang lain. Hal yang demikian bukanlah sifat orang yang alim atau berilmu," tandasnya.
(ant/hap)
Load more