Respon Persis Soal Gencatan Senjata di Palestina: Israel dan Negara Penyokong di Ambang Kehancuran
- Anadolu Agency
tvOnenews.com - Seluruh Muslim di dunia menyaksikan peristiwa penting dalam sejarah konflik Hamas dengan Israel.
Setelah 467 hari serangan akhirnya, Israel akhirnya tunduk untuk menandatangani naskah gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, Amerika Serikat, dan PBB.
Mengenai hal ini, Ketua Umum (Ketum) PP Persis, KH Jeje Zaenudin berpandangan, kesediaan Pemerintah Israel untuk menandatangani gencatan senjata hanyalah isyarat kecil bahwa Israel dan negara penyokongnya terutama Amerika Serikat sedang dalam situasi ancaman kehancuran dan kebangkrutan.
"Kita berkeyakinan bahwa kemenangan perjuangan bangsa Palestina bukan terletak di tangan Israel. Kemerdekaan Palestina tidak akan diperoleh dari pemberian dan hadiah dari Israel," ujar Kiai Jeje dalam keterangannya yang diterima tvOnenews.com di Jakarta pada Kamis (16/1/2025).
Menurutnya, kemenangan Palestina hanya akan diperoleh dari karunia Allah SWT.
“Sebagai buah perjuangan panjang yang penuh dengan berbagai pengorbanan, harta, dan jiwa yang tidak terhingga," tuturnya.
Kemudian Kiai Jeje berharap situasi kebangkrutan Israel dan Amerika Serikat ini segera menjadi kenyataan.
Hal ini karena jika kedua negara tersebut bangkrut secara moral dan material, secara spiritual dan material, maka akan mempermudah perjuangan bangsa Palestina dalam merelaisasikan janji Allah untuk meraih kemenangan yang kafah.
Kemudian, ia menjelaskan, sebagaimana dalam Al-Qur'an, telah diingatkan karakter kaum Zionis Yahudi dalam memerangi kaum muslimin yang dimana selalu dari belakang benteng dan bertameng kekuatan bangsa lain yang mendukungnya.
Hal ini kata Kiai Jeje sebagaimana termaktub dalam surat Al Hasyr ayat 14:
لَا یُقَـٰتِلُونَكُمۡ جَمِیعًا إِلَّا فِی قُرࣰى مُّحَصَّنَةٍ أَوۡ مِن وَرَاۤءِ جُدُرِۭۚ بَأۡسُهُم بَیۡنَهُمۡ شَدِیدࣱۚ تَحۡسَبُهُمۡ جَمِیعࣰا وَقُلُوبُهُمۡ شَتَّىٰۚ ذَ ٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ قَوۡمࣱ لَّا یَعۡقِلُونَ
Load more