Bertepatan Peristiwa Isra Miraj, Memangnya Benar Harus Shalat Sunnah 27 Rajab? Buya Yahya Bilang Hukumnya...
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (QS. At Taubah, 9:36)
Umat Muslim mengerjakan banyak amalan bahwasanya pahala yang akan dihasilkan akan berlipat ganda.
Sebaliknya, bagi orang melakukan perbuatan maksiat dipastikan dosa yang didapatkan juga akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.
Bulan Rajab juga menjadi pilihan terdapat suatu kisah perjalanan paling istimewa yang dijalani oleh Rasulullah SAW saat melakukan Isra Miraj.
Rasulullah SAW melakukan perjalanan dimulai dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa untuk terbang menuju Sidratul Muntaha.
Rasulullah SAW menggunakan kendaraan bernama buraq saat menuju Sidratul Muntaha yang telah dipaparkan dalam berbagai kajian agama Islam.
Peristiwa ini menyangkut pada logika tentu tidak bisa diterima oleh akal. Meskipun umat Islam tetap wajib menanamkan keimanan momen tersebut.
Sebab, peristiwa Isra Miraj telah bertebaran dari beberapa penjelasan hadis riwayat dan dalil Al Quran.
Peristiwa mengagungkan ini telah diserukan dalam dalil Al Quran dari Surat Al Isra Ayat 1, Allah SWT berfirman:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Artinya: "Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. Al Isra, 17:1)
Load more