Bertepatan Peristiwa Isra Miraj, Memangnya Benar Harus Shalat Sunnah 27 Rajab? Buya Yahya Bilang Hukumnya...
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Sesungguhnya, tidak ada anjuran mengenai umat Muslim harus memperbanyak amalan selama di bulan Rajab.
Namun, ada beberapa pendapat mengenai shalat sunnah 27 Rajab masuk dalam amalan bertepatan Isra Miraj.
Pendapat shalat sunnah 27 Rajab mengacu dalam penjelasan Imam al Ghazil dalam kitab Ihya' Ulumuddin, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa saja yang mengerjakan amal kebajikan pada malam ini, niscaya ia akan memperoleh kebaikan seratus tahun." (HR. Muslim)
"Apalagi dengan merujuk kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam," ujar Buya Yahya.
Dalam anjuran dari hadis riwayat, Buya Yahya mengambil penjelasan dari berbagai pendapat para ulama.
Pengasuh LPD Al Bahjah itu menuturkan pandangan dari Imam Al Ghazali terkait shalat sunnah sebagai amalan khusus pada 27 Rajab.
Pendakwah karismatik dari Blitar ini menerangkan pendapat dari Imam Nawawi bahwa, sesungguhnya hadis riwayat terkait anjuran shalat sunnah tidak ada yang sahih.
Menurutnya, bagi umat Muslim tidak ingin pusing perihal anjuran shalat sunnah sebaiknya mengikuti perintah amalan apa saja yang harus dilakukan mereka selama bulan Rajab.
Buya Yahya tidak menghalangi bagi yang tetap bersikeras shalat sunnah pada 27 Rajab.
Namun, ia menyarankan agar niat shalat sunnah tidak dikhususkan amalan dalam peristiwa Isra Miraj di 27 Rajab.
"Kita pilihkan yang lebih tepat, yang sudah pasti meningkatkan shalat malam sampai seribu rakaat gapapa," jelas dia.
Pendakwah usia 51 tahun ini mengingatkan setiap orang mukmin tidak boleh sembarangan menyebarkan tanpa ada kebenaran dari hadis riwayat yang sahih dan didasari dalil Al Quran.
"Tetapi para ulama besar hanya mengkritisi bukan mencaci maki dan menjelaskan apa yang disampaikan Al Ghazali tidak ditemukan di perpustakaan kami," katanya.
"Mereka punya adab, tidak langsung mengatakan Imam Ghazali ahli bid'ah seperti akhir zaman ini, ente ini siapa?," tandasnya.
(hap)
Load more