Kisah Lucu Gus Dur Bercanda ke AS Hikam soal Pahala Puasa Setengah Tahun, Perkara Makan Siang Hari di Bulan Rajab
- Kolase Tim tvOnenews & ANTARA/Rio Feisal
tvOnenews.com - Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mempunyai kisah lucu terkait puasa di bulan Rajab saat bersama Dr Muhammad Atho'illah Shohibul Hikam disapa AS Hikam.
Kisah meraih pahala puasa setengah tahun pada bulan Rajab berlangsung saat AS Hikam menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi pada era Gus Dur sebagai Presiden RI ke-4.
Gus Dur mengutuskan AS Hikam sebagai salah satu menteri dalam jajaran Kabinet Persatuan Nasional.
Kala itu Gus Dur dan AS Hikam memang selalu bersama. Bahkan telah akrab satu sama lainnya.
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube SPORTS 30, Kamis (2/1/2025), AS Hikam menceritakan salah satu momen kebersamaannya dengan Gus Dur. Meski sang Presiden RI ke-4 itu kerap kali dianggap sebagai orang yang serius.
- Kolase Tim tvOnenews & ANTARA/Rio Feisal
Kisah dari AS Hikam ini menunjukkan Gus Dur juga punya kepribadian yang humor dengan semua orang, apalagi kepada sahabatnya.
Pada suatu kisah, Gus Dur dan AS Hikam menerima tawaran undangan untuk menghadiri salah satu acara peringatan bulan Rajab.
Peringatan bulan Rajab ini berlangsung di salah satu wilayah yang terletak di Jawa Barat.
Dalam acara tersebut menghadirkan kiai untuk berceramah seputar puasa sunnah dan bulan Rajab.
Kiai itu menjelaskan keutamaan besar bagi yang melaksanakan puasa selama di bulan Rajab.
Saat mengisi acara, kiai tersebut menyampaikan pahala satu hari menjalankan puasa Rajab diibaratkan seperti melaksanakan ibadah puasa satu tahun.
Penjelasan kiai itu menjadi ilmu pengetahuan baru bagi Gus Dur. Bahkan komentar dari sang Presiden RI ke-4 ini membuat AS Hikam kebingungan.
Sesaat pulang dari acara peringatan bulan Rajab di Jawa Barat, Gus Dur tiba-tiba menyarankan AS Hikam menjalankan puasa Rajab.
"Kam, besok puasa Rajab, ya. Lumayan, seperti kata kiai tadi, sehari puasa sama dengan puasa setahun," ungkap Gus Dur kepada AS Hikam.
AS Hikam yang mendengar pesan tersebut hanya langsung membalasnya dengan senyuman dan tidak bisa menolak permintaan dari Gus Dur.
Load more