Kisah Lucu Gus Dur Bercanda ke AS Hikam soal Pahala Puasa Setengah Tahun, Perkara Makan Siang Hari di Bulan Rajab
- Kolase Tim tvOnenews & ANTARA/Rio Feisal
"Iya Gus," jawab Hikam.
Hikam sebenarnya merasa khawatir terhadap kondisi Gus Dur yang telah berusia tua rentan ibadah puasanya batal.
Gus Dur dan AS Hikam kembali bersua pada waktu yang ditentukan bahwa keduanya sepakat sedang menjalankan ibadah puasa Rajab.
Pada waktu ini, Gus Dur dan Hikam mempunyai jadwal segera berangkat ke salah satu acara haul di Tuban, Jawa Timur.
Di dalam perjalanan, Gus Dur memberikan perintah kepada sang sopir agar menghentikan mobil di warung makan pinggir jalan.
AS Hikam yang mendapat perinta berpuasa langsung kebingungan kepada Gus Dur karena meminta mobil dihentikan di depan warung makan saat cuaca masih panas tengah siang hari bolong.
"Loh, Gus, katanya mau puasa? Kok malah berhenti di warung makan?," tanya Hikam kepada Gus Dur.
Gus Dur memberikan alasannya sambil memperlihatkan khasnya secara santai. Respons ini menyebabkan Hikam tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.
Lantas, apa jawaban dari Gus Dur?
Gus Dur merespons alasan ingin makan di siang hari telah dipastikan mendapat pahala. Hal ini mengingatkan penjelasan dari kiai di acara peringatan bulan Rajab tersebut.
"Ini baru setengah hari, Kam. Saya ambil pahalanya setengah tahun saja. Lumayan, kan?," ucap Gus Dur.
Sontak, Hikam bersama kru di dalam mobil tidak kuasa menahan tawa terbahak-bahak dan Gus Dur ikut tertawa dengan jawaban tersebut.
Pada kisah ini sesungguhnya mengandung pesan moral yang disampaikan Gus Dur secara ringan disandingkan dengan candaan.
Bahwasanya Gus Dur tidak menginginkan cara yang serius saat memberikan setiap kecerdasannya untuk menyampaikan pesan bermakna kepada para sahabat dan orang terdekatnya.
Candaan ini menghasilkan nilai kehidupan untuk bisa diterima oleh semua pihak. Hal itu menjadi keunggulan dari Gus Dur yang namanya bisa mendunia karena kecerdasannya.
(hap)
Load more